JAKARTA INSIDER – Ramai tersiar kabar Gribran ditangkap askar atau polisi Kerajaan Arab Saudi saat berada di masjid Nabawi, Madinah.
Gibran ditangkap lantaran mengibarkan bendera Partai Demokrat di pelataran Masjid Nabawi di mana Nabi Muhammad dikebumikan.
Berita perihal Gibran ditangkap di Masjid Nabawi pun menggelinding liar. Publik mengira, Gibran yang dimaksud adalah Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo yang juga putra Presiden Jokowi.
Terkait hal ini, Gribran putra Jokowi memberikan klarifikasi lewat cuitannya di Twitter.
Baca Juga: SEDANG BERLANSUNG! Live streaming Bali United vs Persib di Liga 1 hari ini gratis tinggal klik
“Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini, ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukan saya melainkan Gibran putra Ketua DPRD Karawang yang membentangkan bendera @PDemokrat di Masjid Nabawi,” cuit Gibran di akun Tweeternya @gibran_tweet.
Gibran melanjutkan, “Sekali lagi, melalui postingan ini saya mengimbau agar masyarakat, khususnya Warga Solo untuk tidak panik atas pemberitaan ini. Terima kasih. Mohon maaf apabila kurang berkenan.”
Dalam postingannya, Gibran juga mengunggah tangkapan layar beberapa media yang menulis kasus penangkan Gibran anak Ketua DPRD Karawang.
Respon dari netizen pun beragam. Ada yang bernada lega, tapi tak sedikit yang menyesalkan tindakan Gibran anak Ketua DPRD Karawang.
Seperti komentar akun tweeter @Syarm**59,”Masa gak faham kalau Masjid bukan tempat main politik praktis @PartaiDemokrat.”
Sementara itu akun Om lemu @oomlem* menduga yang menulis berita itu tidak suka dengan Gibran anak Jokowi.
“keto'e demokrat kok gething banget karo njenengan yo mas? mbok janjeni opo, tah njaluk opo gak keturutan?,” cuitnya.
Sedangkan akun @Iie*za yakin, Gibran yang ditulis di berita itu pasti bukan Gibran anak Jokowi.
