Korban yang berjatuhan dan tewas akibat gempa di Turki dan Suriah terus bertambah, kini mencapai 11.000 jiwa yang meninggal dalam tragedi gempa maut Turki dan Suriah.
Tim relawan dan penyelamat telah bekerja untuk mengevakuasi korban yang berada dibalik reruntuhan bangunan.
Tim penyelamat melawan kondisi musim dingin ekstrim yang menyerang negara Turki dan Suriah untuk mencari korban.
Puluhan ribu orang lainnya mengalami luka parah akibat tertimpa reruntuhan bangunan di Turki dan Suriah.
Sedangkan di Afghanistan, ratusan orang juga tewas akibat mengalami cuaca dingin dan adanya krisis ekonomi semenjak Taliban berkuasa di pemerintahan Afghanistan.
Afghanistan sendiri setelah dikuasai oleh Taliban kerap mengalami krisis ekonomi dan kemanusiaan yang bisa terbilang sangat parah.
Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan dan berhasil menguasai Afghanistan pada tahun 2021.
Banyak kelompok bantuan dari negara luar untuk membantu Afghanistan dan masyarakat Afghanistan dalam menangani krisis ekonomi dan kemanusiaan.
Akan tetapi badan dan bantuan tersebut tidak mampu untuk menjalankan program dan kebijakan di negara konservatif yang di pimpin oleh Taliban tersebut.
Para pemimpin barat telah mengatakan mereka akan kembali mempertimbangkan pemerintahan dan kepemimpinan Taliban atas negara Afghanistan.***
Artikel Terkait
Gempa maut Turki dan Suriah membuat dunia bersatu, ini daftar negara yang terlibat, ada Israel?
Info gempa terkini! Ukraina dan Rusia bersatu kirim bantuan terkait gempa maut di Turki dan Suriah
Info gempa terkini! 7.826 tewas akibat gempa maut Turki dan Suriah, WHO desak untuk kirim bantuan kemanusiaan
Info gempa terkini! NATO kibarkan bendera setengah tiang pasca gempa maut Turki
Info gempa terkini! Pakistan kirim tim penyelamat dan bantuan kemanusiaan ke lokasi gempa di Turki