JAKARTA INSIDER - Bencana gempa maut yang melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) waktu setempat, sejauh ini tercatat menelan 12 ribu korban meninggal.
Menghancurkan beberapa tempat di Turki dan Suriah, getaran gempa maut tersebut juga dirasakan beberapa wilayah seperti Siprus dan Lebanon.
Disaat para relawan dan masyarakat berjibaku menolong korban yang masih terjebak di reruntuhan bangunan akibat gempa maut Turki dan Suriah, media sosial ramai oleh para pecinta teori konspirasi.
Di Twiiter, tagar HAARP muncul beberapa saat setelah gempa di Turki dan Suriah terjadi.
Mereka mengklaim bahwa gempa maut di Turki dan Suriah diciptakan oleh Amerika Serikat menggunakan teknologi HAARP.
“Tiga minggu lalu, Serkan Karabakh dari FETO mengatakan akan ada gempa berkekuatan 7,4. Kapal Amerika berlabuh di Turki dan tombolnya ditekan! Kedutaan ditutup dan anggota ditarik kembali," tulis akun @TweetsByZaid.
Baca Juga: Kisah haru bocah 2 tahun dari gempa Turki, bertahan hidup 44 jam tertimpa reruntuhan
Sementara @N_SELCUK_KOTAN mencuitkan, "Tiga minggu lalu, Serkan Karabakh dari FETO mengatakan akan ada gempa berkekuatan 7,4. Kapal Amerika berlabuh di Turki dan tombolnya ditekan! Kedutaan ditutup dan anggota ditarik kembali.”
"Gempa di Turki terlihat seperti operasi penghukuman (HAARP) oleh NATO atau AS terhadap Turki. Video tersebut memperlihatkan sambaran petir, yang tidak biasa terjadi pada gempa bumi, tetapi selalu terjadi pada operasi harpa," tulis @SnezhinaBoahen sambil memperlihatkan cuplikan video kilatan cahaya di langit malam.
Di Indonesia hal serupa juga dituliskan beberapa warganet, salah saunya @DokterTifa yang mengutip berita tentang pertanyaak ilmuwan Turki, Haluk Ozdil, yang menyebut HAARP sebagai penyebab gempa maut Turki dan Suriah.
"Ilmuwan Turki Haluk Ozdil menyatakan pada tgl 7 Feb 2023, bahwa Gempa yg baru saja terjadi di Turki adl GempaGeoengineering HAARP US. Kan Dokter Tifa sudah bilang?" tulis ia di Twitter.
Namun klaim tersebut ditentang oleh pihak lain dan menyebut HAARP tidak secanggih yang digaungkan penggemar teori konspirasi.
Artikel Terkait
Gempa maut Turki, Kemenag beri imbauan kepada umat Islam di Indonesia untuk menggelar Shalat Ghaib
Info gempa terkini! 7.826 tewas akibat gempa maut Turki dan Suriah, WHO desak untuk kirim bantuan kemanusiaan
Info gempa terkini! NATO kibarkan bendera setengah tiang pasca gempa maut Turki
Info gempa terkini! Pakistan kirim tim penyelamat dan bantuan kemanusiaan ke lokasi gempa di Turki
Kisah haru bocah 2 tahun dari gempa Turki, bertahan hidup 44 jam tertimpa reruntuhan