Obat sirup Praxion aman dikonsumsi, bukan pemicu terjadinya gagal ginjal akut pada anak

JAKARTA INSIDER - Obat sirup Praxion aman dikonsumsi berdasarkan serangkaian pengujian yang telah dilakukan oleh BPOM pada tanggal 2 dan 3 Februari 2023.

Sebelumnya, seorang anak usia 1 tahun meninggal dunia karena gagal ginjal akut di DKI.

Diketahui, orang tuanya memberikan obat sirup merek Praxion untuk menurunkan panas. Gejala yang timbul kemudian, si anak tidak bisa kencing (anuria).

Baca Juga: Ressa Herlambang akui sempat berpura-pura kaya dan hidup dalam kepura-puraan, alasannya sangat mengejutkan!

"Satu Kasus konfirmasi gagal ginjal merupakan anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion," kata Syahril, juru bicara Kementerian Kesehatan.

Atas kejadian ini, BPOM meminta produsen obat sirup untuk menghentikan produksi untuk sementara dan menarik seluruh produk Praxion dari peredaran.

Obat merk Praxion sebelumnya masuk dalam daftar obat yang aman dikonsumsi, yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Pernikahan Kiky Saputri, sang ratu roasting dihadiri berbagai publik figur hingga pejabat penting

Obat tersebut masuk dalam tambahan 176 produk yang telah memenuhi ketentuan, sehingga total obat aman mencapai 508 produk sirup obat dari 49 Industri Farmasi (IF).

Obat tersebut dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai dengan aturan pakai, berdasarkan hasil verifikasi pengujian bahan baku obat periode 15-27 Desember 2022.

Tercatat, ada tiga obat dengan merk Praxion yang masuk dalam daftar 508 obat tersebut. Ketiganya diproduksi oleh PT Pharos Indonesia. Berikut ini daftar ketiga obat tersebut.

Baca Juga: Ide jualan laris, es selendang mayang khas Betawi, bisa dijadikan menu buka puasa juga, yuk simak resepnya!

1. Praxion dengan kandungan paracetamol 100 mg/ml, bentuk sediaan drops, kemasan dus botol plastik @15 ml dengan nomor izin edar DBL0521631536A1.