Dari gempa pertama, disusul 2 gempa lanjutan dengan kekuatan 6,4 magnitudo dan 6,5 magnitudo di Provinsi Gaziantep, yang berjarak lebih kurang 700 km sebelah tenggara Ankara.
Gempa susulan terus mengguncang Turki setelah bagian tengah dan tenggara negara ini, serta juga Suriah utara, berkekuatan Magnitudo 7,8.
Berdasarkan catatan laman badan cuaca dan geofisika Amerika Serikat (USGS), sampai pukul 13.51 waktu setempat atau 17.51 WIB, sudah sekitar 34 gempa susulan yang berkekuatan besar di atas Magnitudo 4 mengguncang wilayah tenggara negara yang menapak di dua benua itu.
Gempa susulan berkekuatan besar ini memiliki skala antara paling rendah Magnitudo 4,2 sampai tertinggi Magnitudo 7,5.
Hingga saat ini, dilaporkan jumlah korban jiwa mencapai 4000 orang. WHO dan USGS memperkirakan jumlah korban jiwa bisa menembus 10.000 - 20.000 jiwa.
Perkiraan ini diambil berdasarkan sejarah gempa bumi di Turki dan berdasarkan populasi yang terdampak dan kerentanan struktur di zona gempa.
Baca Juga: KBRI umumkan tak ada WNI yang jadi korban dalam tragedi gempa maut Turki Suriah
Proses pencarian korban terus dilakukan. Pemerintah Turki memperkirakan korban akan terus bertambah karena banyak yang tertimbun puing.
Pemerintah Ankara juga mendeklarasikan tujuh hari masa berkabung demi menghormati para keluarga korban yang berduka. ***
Artikel Terkait
Gempa bumi di Turki dan Suriah telan banyak korban, PP Muhammadiyah siap kirim bantuan tenaga medis
1600 Orang meninggal akibat gempa maut Turki dan Suriah, Erdogan serukan solidaritas para pemimpin dunia
KBRI umumkan tak ada WNI yang jadi korban dalam tragedi gempa maut Turki Suriah
Disantet orang, Ressa Herlambang kisahkan rentetan kejadian di rumah dan sang ibunda terkena kejadian mistis
Di santet orang hingga jatuh miskin dan ibunda disihir gila, ini cara Ressa Herlambang bertahan hidup saat ini