JAKARTA INSIDER – Musibah gempa bumi maut di Turki dan Suriah turut menyebakan keluarga WNI khawatir.
Pasalnya, sampai saat ini ada sekitar 1600 orang meninggal dunia akibat gempa maut Turki dan Suriah tersebut.
KBRI di Ankara memberi himbauan kepada keluarga dan kerabat dari WNI yang ada di Turki agar tetap tenang dan tidak panik.
Baca Juga: KBRI umumkan tak ada WNI yang jadi korban dalam tragedi gempa maut Turki Suriah
Karena tak semua wilayah di negara Turki dan Suriah menjadi lokasi terdampak gempa.
Sedangkan wilayah yang menjadi utama gempa bumi tersebut ada di tenggara Turki.
"Perlu kami tegaskan sekali lagi, wilayah utama yang mengalami gempa bumi hanya di wilayah Tenggara Turki yang berdekatan dengan perbatasan Suriah," kata KBRI Ankara dalam keterangannya pada Selasa.
Tak sedikit pula permintaan informasi dari masyarakat Indonesia yang keluarga dan kerabatnya sedang berada di Turki saat gempa terjadi.
Maka KBRI Ankara mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang.
Lebih lanjut KBRI Ankara menyebut bahwa ada 12 wilayah utama yang terdampak gempa.
Yaitu Adana, Adıyaman, Kahramanmaraş, Gaziantep, Diyarbakır, Hatay, Kilis, Şanliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan.
Dari data yang didapat KBRI Ankara, ada sekitar 500 WNI yang ada di wilayah tersebut.
Ada yang hanya sekedar bermukim. Namun mayoritas didominasi oleh pelajar, pekerja spa terapis, orang yang menikah dengan warga setempat dan pekerja di organisasi internasional yang beroperasi di perbatasan Turki-Suriah.
Artikel Terkait
BMKG: Sejumlah kota besar di Indonesia akan diguyur hujan hari ini. Aceh dan Manado waspadai hujan lebat
Do'a mohon keselamatan setelah terjadi gempa bumi dan musibah lainnya
Konser Dewa 19 di JIS tuai banyak kritikan, Sandiaga Uno: Keselamatan, keamanan dan kenyamanan harus dijaga
Putin akan segera kirimkan bantuan kemanusiaan terkait gempa maut Turki dan Suriah yang tewaskan ribuan warga
Korban tewas gempa maut Turki Suriah kini bertambah menjadi 1.600 orang