Jerman setuju tambahan 88 tank leopard bagi Ukraina, bukan Leopard 2, tapi Leopard 1

photo author
- Sabtu, 4 Februari 2023 | 17:37 WIB
Tank Leopard 1 yang produksinya sudah dihentikan pada tahun 1984 dan diganti oleh Leopard 2 yang lebih canggih
Tank Leopard 1 yang produksinya sudah dihentikan pada tahun 1984 dan diganti oleh Leopard 2 yang lebih canggih

 

JAKARTA INSIDER - Pemerintah Jerman memberi lampu hijau bagi pembuat peralatan militer swasta, Rheinmetal, untuk menjual tank leopard kepada Ukraina. Namun, yang ditawarkan kepada Ukraina bukan tank Leopard 2 tapi tank Leopard 1.

Juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit mengatakan ijin ekspor telah dikeluarkan untuk tank Leopard 1 tanpa memberikan informasi jumlah tank Leopard 1 yang diijinkan diekspor.

Menurut kabar yang diinformasikan media Süddeutsche Zeitung, pemerintah Jerman telah menyetujui  perusahaan pembuat senjata Jerman, Rheinmetall, untuk menjual 88 Leopard yang lebih tua ke Kyiv, setelah diperbaiki, dengan total biaya lebih dari 100 juta Euro.

Baca Juga: Larangan pramugari mengenakan jilbab saat bertugas, Wapres nilai aneh: Kita cek lagi, perlu diteliti.

Pengiriman tank Leopard 1 bukan tanpa masalah. Pasalnya tank Leopard 1 sudah tidak produksi lagi sehingga akan mengakibatkan ketiadaan pasokan suku cadang jika diperlukan.

Selain tank Leopard 1, pemerintah Jerman berencana mempertimbangkan untuk membeli kembali 15 tank anti-pesawat Gepard yang telah dijual ke Qatar.

Masalahnya, amunisi untuk tank anti-pesawat Gepard dibuat di Swiss, yang nota bene  menolak untuk menyetujui ekspor ulang ke Ukraina dengan alasan bahwa akan melanggar kenetralannya.

Baca Juga: Warga Depok, ini 5 rekomendasi tempat wisata romantis sambut Valentine yang bisa dikunjungi bersama pasangan

Pemerintah Jerman sejauh ini sudah menyetujui pengiriman tambahan 7 tank anti-pesawat Gepard bagi Ukraina. Diperkirakan tambahan 7 tank anti-pesawat Gepard akan tiba di Ukraina pada Musim Semi 2023.

Saat ini tank anti-pesawat Gepard sedang diperbaiki oleh produsen senjata yang berbasis di Munich, Krauss-Maffei Wegmann ( KMW). Total sudah 37 tank anti-pesawat Gepard  yang diterima Ukraina.

Sebelumnya, pemerintah Jerman untuk mengirim 14 tank Leopard 2 dan memberikan ijin bagi negara lain untuk mengekspor tank Leopard 2 bagi Ukraina. Total sekitar 80 tank Leopard 2 yang akan diterima oleh Ukraina.

Baca Juga: Kepala CIA prediksi enam bulan ke depan jadi masa paling kritis perang Rusia - Ukraina, ini penyebabnya

Pemerintah Ukraina telah menekan sekutunya untuk mengirim tank selama berbulan-bulan. Ukraina membutuhkan ratusan tank untuk  menghadapi potensi serangan balasan Rusia di musim semi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: politico.eu

Tags

Rekomendasi

Terkini

X