JAKARTA INSIDER - Ukraina setelah mendapat kepastian akan menerima bantuan militer berupa tank dari Jerman dan Amerika Serikat, mengajukan lagi permintaan pesawat tempur.
Permintaan kali ini, tidak direspon. Malah baik Amerika Serikat dan Inggris menyatakan menolak untuk bantuan pesawat temput bagi Ukraina.
Lain halnya dengan Perancis.Presiden Perancis Emmanuel Macron sudah memberi lampu hijau, Perancis akan tetep memberi bantuan pesawat tempur bagi Ukraina.
Baca Juga: Nunung Srimulat didiagnosis kanker payudara, begini cara periksa secara mandiri
Menteri Pertahanan Perancis, Sébastien Lecornu, mengatakan pengiriman pesawat tempur Perancis ke Ukraina “bukanlah tabu”.
Menteri pertahanan Perancis juga mengumumkan bahwa Perancis akan menyumbangkan 12 meriam Caesar ke Ukraina, selain 18 meriam yang sudah dikirimkan.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov yang tengah berada di Paris, Menteri Pertahanan Perancis, Sebastien Lecornu, mengatakan Ukraina datang ke Perancis untuk merinci kebutuhan militer tentara Ukraina.
Baca Juga: Hukum memakan daging kuda dalam Islam menurut pandangan Ustad Khalid Basalamah. Yuk simak!
"Ukraina memang belum secara resmi mengajukan permintaan untuk mendapatkan pesawat tempur Prancis, tetapi kami berdua telah membahas secara lebih umum pesawat tempur yang cocok bagi Ukraina", ujar Sébastien Lecornu.
Pertemuan Menteri Pertahanan Perancis dan Ukraina diadakan setelah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan "tidak" untuk pertanyaan tentang apakah Amerika Serikat akan memberi Ukraina pesawar tempur F-16.
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, optimis bakal mendapatkan pesawat tempur negara-negara NATO.
Sementara itu, Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengatakan tidak ada yang dikecualikan menyangkut permintaan senjata dari Kyiv.
Emmanuel Macron juga memperingatkan, pengiriman bantuan militer tidak boleh mengobarkan konflik baru di Ukraina, dan tidak melemahkan pasukan pertahanan Perancis.
"Tidak ada yang dikecualikan selama kondisi tertentu terpenuhi, yaitu pesawat tempur tidak digunakan untuk menyerang wilayah Rusia, dan tidak akan melemahkan kapasitas tentara Prancis. Ukraina harus mengajukan permintaan jet tempur secara resmi", ujar Emmanuel Macron.
Artikel Terkait
Presenter kondang Melaney Ricardo putuskan untuk operasi angkat Rahim. Ada apa?
Kim Jong Un murka dan ancam perang nuklir lawan Amerika, ternyata ini penyebabnya, kelewat batas!
Fit and proper test 13 calon dubes usai, Komisi I DPR pastikan rekam jejak telah sesuai dengan penempatan
Pecinta kopi, tapi memiliki penyakit asam lambung? Berikut tips aman minum kopi bagi pemilik asam lambung
Rombongan penumpang bikin gaduh di gerbong kereta api, PT KAI kembali disorot