Mencengangkan! Ini fakta sebenarnya dibalik tagar 'KAI sedang tidak baik-baik saja' yang ramai di Twitter

photo author
- Kamis, 2 Februari 2023 | 09:14 WIB
Tagar KAI sedang tidak baik-baik saja tengah ramai di lini masa Twitter. (Instagram/ @kai121_)
Tagar KAI sedang tidak baik-baik saja tengah ramai di lini masa Twitter. (Instagram/ @kai121_)

JAKARTA INSIDER - Tagar "KAI sedang tidak baik-baik saja" saat ini tengah ramai di timeline Twitter.

Sejak Jumat, 27 Januari 2023, cuitan bertagar KAI sedang tidak baik-baik saja tersebut pertama kali muncul

Kemudian, selain tagar tersebut, sejumlah akun mulai mengimbau pegawai KAI untuk memakai pita hitam di lengan.

Baca Juga: Dapat jabatan Direktur Utama PT KAI di masa pandemi, Didiek Hartantyo: Posisi baru di masa sulit bagi KAI

Pita hitam tersebut digunakan untuk melambangkan tidak adanya rasa keadilan yang kini diduga terjadi di perusahaan KAI.

Bersamaan dengan unggahan tersebut, terdapat gambar pita hitam bertuliskan pray for justice and Honesty KAI.

Hal itu pun sontak menimbulkan sejumlah tanggapan dari publik khususnya para penggiat media sosial.

Baca Juga: Raffi Ahmad berani usil Kaesang Pangarep di depan Presiden Jokowi, begini kedekatan keduanya sejak lama

Beberapa dari warganet beranggapan jika munculnya penggunaan tagar tersebut disebabkan oleh harga tiket KAI yang kini tengah mengalami kenaikan.

Kehebohan di timeline Twitter itu pun langsung mendapat tanggapan dari Joni Martinus.

Joni menyebut berkenaan dengan mahalnya harga tiket kereta api itu hanya bersifat fluktuatif.

Baca Juga: 6 hal yang dianggap sepele tapi bahaya banget bagi kesehatan, yuk cek!

Harga tiket kereta api biasanya juga menyesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan penumpang atau pelanggan.

Joni juga menyebut jika Tarif batas bawah atau TBB dan tarif batas atas atau TBA selalu dipertahankan oleh pihaknya sebagai acuan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: YouTube Kompas.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X