Amerika Serikat kirim kendaraan tempur Bradley ke Ukraina, segini jumlahnya

photo author
- Kamis, 2 Februari 2023 | 06:00 WIB
Iring-iringan kendaraan tempur infanteri M2A2 ODS Bredley saat memasuki kapal kargo ARC Intregity sebelum akhirnya sampai ke Ukraina. (Instagram / @great_warrr)
Iring-iringan kendaraan tempur infanteri M2A2 ODS Bredley saat memasuki kapal kargo ARC Intregity sebelum akhirnya sampai ke Ukraina. (Instagram / @great_warrr)

JAKARTA INSIDERAmerika Serikat kini mencoba ikut andil dalam perang Ukraina melawan Rusia dengan mengirimkan bantuan kendaraan tempur.

Bantuan dari Amerika Serikat itu merupakan akibat konflik berkepanjangan antara Ukraina dan Rusia yang tak kunjung usai.

Ketegangan antara Ukraina melawan gempuran Rusia memang sejak lama turut memantik negara barat untuk ikut campur dalam konflik kedua negara.

Baca Juga: Kala Sri Mulyani tanggapi anggaran kemiskinan lenyap untuk rapat dan studi banding

Meskipun secara tidak langsung keikutsertaan negara barat dalam perlawanan Ukraina atas invasi yang terjadi di negara tersebut memperkeruh ekadaan.

Bahkan, salah satu pakar militer Cina memperkirakan perang Ukraina melawan Rusia bisa berujung pada meletusnya genjatan senjata perang dunia III.

Nahasnya, usaha Ukraina merebut kembali sejumlah wilayah yang telah jatuh ke tangan Rusia nampaknya tidak begitu mulus.

Baca Juga: Modus baru praktik prostitusi di Tangsel, kini berkedok toko baju

Hal itu disebabkan sejumlah masalah internal dalam tubuh pemerintahan Ukraina yang juga mempengaruhi suasana perlawanan atas genjatan senjata yang dilancarkan pasukan negara Vladimir Putin.

Seperti dikabarkan sebelumnya, oknum Ukraina yang dipercaya menjadi sosok penting dalam negara tersebut telah melakukan tindakan korupsi.

Akibat perbuatan itu, Volodymyr Zelenskyy langsung memecat Wakil Menteri Infrastruktur Ukraina, Vasyl Lozinskyi.

Baca Juga: Safari politik Anies Baswedan ke Lombok dapat dukungan positif, disambut meriah dan kerinduan

Masalah internal Ukraina tidak hanya terjadi berupa tindakan ketidakmanusiaan Wakil Menteri Infrastuktur yang tega melakukan korupsi di tengah krisis perang.

Namun ketidaktahuan pasukan Zelenskyy mengoperasikan bantuan senjata dari NATO cukup merugikan negara itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Instagram @great_warr

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X