Ukraina singgung penghancuran fasilitas senjata Iran pakai pesawat tak berawak

JAKARTA INSIDER – Di tengah gejolak serangan Rusia memborbardir Ukraina, kini beredar kabar tentang penghancuran fasilitas senjata milik Iran beserta fasilitas senjata lainnya beberapa waktu lalu.

Menyikapi terjadinya penghancuran fasilitas senjata milik Iran, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak membuat sebuah unggahan yang dia posting dalam media sosial jenis Twitter.

Dalam unggahan tersebut, penasehat Volodymyr Zelenzky mengungkapkan telah terjadi peristiwa penghancuran fasilitas senjata milik Iran di Isfahan yang dilakukan melalui pesawat tanpa awak.

Baca Juga: Selain Bintaro, kecelakaan kereta api lainnya yang cukup memilukan yaitu Tragedi Trowek atau Tragedi Cirahayu

Ia mengunggah postingan tentang penghancuran fasilitas senjata milik Iran tersebut dengan sebuah kalimat 'Kami telah memperingatkan Anda'.

Sebagai bukti dari peringatan nyata itu, Podolyak menyertakan tangkapan layar dari tweetnya dalam versi Ukraina yang dia buat pada tanggal 24 Desember 2022.

Adapun isi unggahan dari penasehat senior Presiden Ukraina itu adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Ini dia spesifikasi senjata perontok tank tempur Kornet 9M133 milik Rusia untuk hancurkan tank tempur leopard

"Iran, berencana untuk meningkatkan rudal, pasokan drone untuk Rusia, secara terang-terangan mempermalukan institusi sanksi internasional.. Penting untuk meninggalkan sanksi yang tidak berfungsi, konsep resolusi PBB yang tidak valid, & beralih ke alat yang lebih merusak - likuidasi pabrik, penangkapan pemasok," tulis Podolyak, dikutip JAKARTA INSIDER dari laman jpost.com, Senin (30/1/2023).

Masih dari sumber itu, penghancuran terhadap fasilitas Kementerian Pertahanan Iran telah terjadi dalam sepekan terakhir.

Namun, Iran justru menyangkal ledakan dari sebuah drone yang disebut menghancurkan fasilitas senjatanya di Isfahan.

Baca Juga: Pulang ke Indonesia malah banyak konflik, benarkah bunda Corla mempercepat balik ke Jerman karena hal itu?

Kendati Iran mengaku serangan yang dikirimkan melalui drone penghancur itu gagal, namun beredar sebuah video yang menayangkan bagaimana peristiwa itu terjadi di tempat fasilitas senjata milik Menteri Pertahanan Iran.

Setidaknya ledakan yang terjadi di Iran terdapat di empat lokasi yang sedang mengembangkan fasilitas senjata canggih.