Hal ini kembali di sampaikan oleh Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu yang juga menyampaikan keterangan serupa.
Menlu Turki mengatakan Finlandia dan Swedia mungkin belum tahu berhadapan dengan siapa disini.
" Finlandia dan Swedia mungkin belum faham dan belum tahu mereka sedang berhadapan dengan siapa, Turki bisa saja memperlakukan Finlandia dengan jauh berbeda daripada Swedia" tegasnya.
" Akan tetapi, Finlandia harus mampu bersikap berbeda dari Swedia, Turki bisa memberikan persetujuan terkait Finlandia bergabung dengan NATO " jelasnya.
Menlu Turki mengatakan Turki mampu memperlakukan Finlandia dengan cara yang berbeda dari Swedia.
Swedia dan Finlandia telah mengajukan dan mendaftar sebagai anggota NATO pada tahun lalu.
Keinginan untuk bergabung dengan NATO merupakan keinginan Swedia dan Finlandia sejak Rusia invasi Ukraina.
Akan tetapi, NATO memerlukan persetujuan semua anggota negara untuk bergabung.
Turki bersama dengan negara Hungaria belum memberikan persetujuan terkait keanggotaan negara nordik ini.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwasanya Swedia mengayomi militan Partai Pekerja Kurdistan.
Yang mana kelompok bersenjata itu telah melawan dan berperang dengan Turki pada tahun 1984.***
Artikel Terkait
Al-Qur'an dibakar, para aktivis Turki balas bakar bendera Swedia di Stockholm
Tak hanya Turki, Iran Indonesia kutuk aksi bakar Al-Qur'an di Swedia
Erdogan ngamuk pasal pembakaran Al-Qur'an di Swedia, Sebut Turki akan keluar dari NATO
Ini bentuk dan spesifikasi tank PT-91 hadiah Polandia untuk Ukraina
Putin ancam bunuh mantan PM Inggris Boris Johnson dengan serangan rudal