Ponpes Yatofa tetap basis Partai Golkar, dua kali Pileg DPRD Lombok Tengah, Nasdem tiga terbawah

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Indonesia yang tewas kecelakaan jadi tersangka, BEM UI soroti kejanggalan

"Belum pasti kakak saya masuk Partai NasDem, kecuali pak Surya Paloh yang datang ke Ponpes Yatofa untuk memasang baju NasDem", ujar Achmad Puaddi.

Acara silaturahmi Anies Rasyid Baswedan yang digelar di Ponpes Yatofa, menurut Achmad Puaddi, sarat kepentingan untuk mendapatkan jabatan di Partai NasDem.

"Momen ini dimanfaatkan oleh orang yang memiliki kepentingan jabatan di NasDem. Selama kami di Golkar tidak ada satu pun yang mengecewakan kami di Golkar," ujar anggota DPRD NTB dari Dapil Kabupaten Lombok Tengah.

Partai Golkar dalam dua kali Pileg DPRD Kabupaten Lombok Tengah cukup dominan.

Baca Juga: Gaya hidup PNS hedon, tak heran SK PNS banyak 'disekolahkan' di lembaga keuangan dan terjebak pinjaman kredit!

Pada Pileg 2019 DPRD Kabupaten Lombok Tengah, dari 50 kursi, Partai Golkar dan Partai Gerindra mendapat jumlah kursi yang sama, 7 kursi, PPP, PKS, Demokrat dan PKB, 6 kursi. Partai Nasdem mendapat 3 kursi.

Lalu pada Pileg 2014 DPRD Kabupaten Lombok Tengah, dari 50 kursi, Partai Golkar mendapat 9 kursi, Gerindra dan PKB, 6 kursi, Demokrat, PPP, dan PKS, 5 kursi, Partai Nasdem 4 kursi.

Dari Pileg 2014 ke Pileg 2019, perolehan kursi Partai Nasdem di DPRD Kabupaten Lombok Tengah mengalami penurunan ,1 kursi.

Dengan masuknya pimpinan Ponpes Yatofa, TGH Ahmad Fadli Fadil Thohir ke Nasdem, bisakah di Pileg 2024 DPRD Kabupaten Lombok Tengah, mengalahkan Pohon Beringin dan Kepala Burung Garuda?***