JAKARTA INSIDER – Insiden pembakaran Al Quran oleh politisi Swedia Rasmus Paludan dan tokoh anti-Islam Belanda Edwin Wagensveld memantik aksi bela Al Quran.
Banyak pihak menilai pembakaran Al Quran oleh dua tokoh dari kedua negara di wilayah Eropa tersebut merupakan tindakan merendahkan kitab suci umat Islam.
Buntut dari perbuatan nista Rasmus Paludan dan Edwin Wagensveld, mereka berdua mendapat kecaman dari berbagai belahan dunia, khusunya negara Islam.
Baca Juga: Catat! ini 6 buah yang baik dan aman dikonsumsi penderita diabetes, ada jeruk hingga apel
Bahkan, Mufti Agung Kerajaan Saudi Arabia, Sheikh Abdulaziz bin Abdullah Al-Sheikh menilai perbuatan yang dilakukan Rasmus Paludan merupakan bentuk provokasi.
Tak hanya menyampaikan kecaman terhadap aksi pembakaran Al Quran, bahkan warga Inggris turun ke jalan melakukan aksi pembelaan kitab suci umat Islam yang telah dinistakan Paludan dan Wagensveld.
Saat turun ke jalan menyuarakan aspirasinya atas aksi pembakaran Al Quran itu, para demonstran di Inggris membawa poster, yang salah satunya bertuliskan "rela mati untuk membela kitab suci umat Islam".
Baca Juga: Kolaborasi Lokapala X Grand Legend Ramayana! Hadirkan Ksatriya Shinta di Svakaloka
Dalam aksi bela Al Quran itu, warga Inggris juga membaca salah satu surah dalam Al Quran dengan nada tinggi.
"Para demonstran membawa slogan bertuliskan 'kami rela mati demi Al Quran' dan membacakan ayat Al Quran serta meneriakkan pembelaan terhadap Al Quran," tulis Instagram @inhforhumanity dalam keterangan unggahan yang dikutip JAKARTA INSIDER, Senin, 30 Januari 2023.
Warga Inggris melakukan aksi demonstrasi untuk mem bela Al Quran itu di depan gedung Kamar Dagang Swedia di London.
Baca Juga: Lirik lagu 'Sephia' dari Sheila On 7, sempat dikaitkan dengan hal mistis
Dalam video yang beredar, para demonstran tidak hanya membawa poster saja. Mereka juga mengangkat tinggi-tinggi Al Quran sebagai bentuk penghormatan.
Sejumlah petugas kepolisian juga terlihat mengamankan jalannya aksi bela Al Quran yang dilakukan oleh warga Inggris itu.
Artikel Terkait
Pantas India jadi negara terpadat di dunia, jumlah penduduknya melonjak banget. Ini data terbarunya
Tanggal 31 Januari memperingati hari apa? Ada Harlah 1 Abad NU 2023, simak sejarahnya
Kumpulan twibbon Harlah 1 Abad NU 2023 yang diperingati 31 Januari 2023. Download gratis di sini
JD.ID tutup mulai 31 Maret 2023 di Indonesia, stop terima order mulai 15 Februari 2023. Pelanggan wajib tahu
Persib Bandung tantang PSIS Semarang, Luis Milla: Para pemain sedang percaya diri