JAKARTA INSIDER - Ignasius Jonan alias Jonan sosoknya selalu identik dengan KAI berkat prestasinya dalam memajukan moda transportasi itu.
Jonan dikagumi berkat gagasan-gagasannya yang cemerlang hingga mampu merubah kereta yang dahulu tak disukai kini menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat.
Karir Jonan tak hanya cemerlang saat ia menjabat sebagai Direktur KAI, namun juga saat menjabat sebagai Menteri Perhubungan.
Namun sayangnya beberapa waktu lalu, Jonan sebagai mantan Menteri Perhubungan mengungkapkan rasa keberatannya soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Tak hanya sekali, rasa keberatan itu diutarakan Jonan berkali-kali dalam setiap kesempatan yang ada.
Jonan menegaskan bahwa tidak perlu ada moda transportasi kereta cepat untuk rute Jakarta-Bandung.
Baca Juga: Lirik lagu 'Kartonyono Medot Janji' dari Denny Caknan, Mbiyen aku jek betah, suwe-suwe wegah
Menurutnya kereta dengan kecepatan di atas tiga ratus KPJ itu tidak cocok untuk rute pendek Jakarta-Bandung.
Apalagi mengingat bahwa rute dari Jakarta ke Bandung yang hanya berkisar antara seratus lima puluh kilometer.
Pada 2016 silam, Jonan bahkan menunjukkan ketidaksetujuannya itu secara terang-terangan di hadapan banyak pihak.
Baca Juga: Vitinho akhirnya dikontrak PSIS Semarang untuk lengkapi kuota pemain asing Liga 1
Artikel Terkait
Kota Proklamator tercoreng ulah mantan kader PDIP, korupsi dan otak perampokan
Campak, 6 - 7 kali lebih menular daripada Covid-19
Tiga burung ini sangat berbahaya, serangannya bisa pecahkan tengkorak manusia
Vitinho akhirnya dikontrak PSIS Semarang untuk lengkapi kuota pemain asing Liga 1
Lirik lagu 'Kartonyono Medot Janji' dari Denny Caknan, Mbiyen aku jek betah, suwe-suwe wegah