Setelah dinyatakan lulus dalam sekolah penerbangan tersebut, Anju Khatiwada langsung kembali ke negara asalnya dan melakoni banyak penerbangan hingga mencapai 6 ribu lebih jam terbang.
"Setelah menyelesaikan sekolah 4 tahun di Amerika Serikat, Anju kembali ke negaranya dan memperbanyak jam terbang. Hingga di waktu terakhirnya, Anju telah terbang sebanyak 6,400 jam terbang," demikian keterangan dalam unggahan di atas.
Nahasnya, di hari terkahir penerbangannya Anju Khatiwada mengalami kecelakaan di sekitar tepi sungai Seti Gandaki.
Pesawat yang ia kemudikan ditemukan hancur berkeping-keping dengan jumlah korban sebanyak 71 orang tewas dan satu lainnya dinyatakan hilang.
Akhirnya, Anju Khatiwada pun bernasib sama seperti sang suami.***
Artikel Terkait
Tiga calon lawan Real Madrid di semifinal Copa Del Rey
Wow, pemprov DKI Jakarta hadirkan skywalk sepanjang 450 meter bagi warga, peresmian oleh Pj Gubernur Heru
Rumah kos di Otista Raya Jakarta Timur terbakar, penyebab belum diketahui
Eduardo Camavinga berhasil menjadi MVP pada Derby Madrid dini hari tadi
Tak hanya hidung bercucuran darah, Venna Melinda bawa bukti dirinya mengalami retak pada tulang rusuk