JAKARTA INSIDER - Para ilmuwan yang tergabung dalam Buletin Ilmuwan Atom telah mengatur ulang "Jam Kiamat" pada Selasa (24/1) dengan menggerakkan jarumnya menjadi 90 detik hingga 'tengah malam'.
"Jam Kiamat" adalah penunjuk wakt simobolis yang menunjukkan seberapa dekat dunia akan rusak akibat ulah manusia sendiri, mulai dari pengembangan senjata, teknologi, perang hingga perubahan iklim.
Jarum "Jam Kiamat" digerakkan lebih dekat atau lebih jauh dari tengah malam berdasarkan analisis para ilmuwan tentang ancaman terhadap dunia yang mengemuka pada waktu tertentu.
Baca Juga: 'Jam Kiamat' dikaitkan dengan serangan ke Ukraina, Rusia undang AS dan Jerman
"Jam Kiamat" dibuat pada 1947 oleh sekelompok ilmuwan atom dari 'Proyek Mahattan' yang kemudian dikenal dengan istilah Bulletin of Atomic Scientists atau Buletin Ilmuwan Atom.
Sebagian besar orang yang menjadi bagian dari Proyek Manhattan, misi rahasia pemerintah Amerika Serikat yang menciptakan bom atom pertama, tidak mengetahui apa yang sedang mereka bangun.
Tetapi para ilmuwan melakukannya, dan beberapa dari mereka merasa was-was sejak awal.
Baca Juga: Asal-usul 'Jam Kiamat' yang bergerak karena perang Rusia - Ukraina?
Leo Szilard dan Albert Einstein adalah dua fisikawan yang menulis kepada Presiden Franklin Roosevelt pada tahun 1939, memperingatkannya tentang potensi bom atom—dan kecurigaan mereka bahwa Jerman mungkin dapat membuatnya.
Enam tahun kemudian, pada bulan Juni 1945, Szilard, bersama dengan peraih Nobel James Franck dan sesama ilmuwan Proyek Manhattan lainnya, menandatangani dokumen peringatan yang dikenal sebagai Laporan Franck, yang mereka kirim ke menteri perang Amerika Serikat.
Mereka berpendapat bahwa Amerika Serikat harus mengumumkan demonstrasi publik senjata tersebut di daerah tak berpenghuni, dan kemudian menggunakan ancaman tersebut untuk menekan Jepang agar menyerah.
Baca Juga: 'Jam Kiamat' kembali diperbincangkan gegara perang Rusia - Ukraina, apa sih maksudnya?
Ketika dokumen itu gagal berkembang, mereka mengedarkan petisi kedua yang menentang penggunaan senjata tersebut, yang ditandatangani oleh hampir 70 karyawan Proyek Manhattan.
Tidak ada upaya yang berhasil. Pada Agustus 1945, AS menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki.
Artikel Terkait
Ketua KPU: Bekas napi boleh nyalon jadi kepala daerah atau anggota DPR setelah bebas murni 5 tahun
'Jam Kiamat' kembali diperbincangkan gegara perang Rusia - Ukraina, apa sih maksudnya?
Segera Daftar! Pendaftaran program magang studi bersertifikat dari Kemendikbudristek ditutup esok
Asal-usul 'Jam Kiamat' yang bergerak karena perang Rusia - Ukraina?
'Jam Kiamat' dikaitkan dengan serangan ke Ukraina, Rusia undang AS dan Jerman