Sementara dalam sumber lain, seperti dikutip JAKARTA INSIDER dari unggahan TikTok @tribunnews, Kementerian Pertahanan Ukraina membatah adanya laporan yang menuduh telah terjadi kenaikan harga pada makanan secara besar-besaran.
"Skandal kasus korupsi ini merupakan yang terburuk yang melanda angkatan bersenjata Ukraina, sejak invasi Rusia pecah mulai tahun lalu," jelas narator video dalam unggahan tersebut, yang dilansir JAKARTA INSIDER, Rabu, 24 Januari 2023.
Baca Juga: Lanyalla hingga Doni Setiabudi nyalon Ketum PSSI, bagaimana dengan Erick Thohir?
Awal mula kasus korupsi tersebut terungkap setelah adanya laporan dari media lokal. Mereka menuding Kementerian Pertahanan Ukraina telah menandatangani kontrak dengan harga dua hingga tiga kali lebih tinggi dari harga pokok saat ini.
Menindaklanjuti adanya laporan tersebut, pada Sabtu, 21 Januari 2023, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa laporan itu keliru. Mereka mengklaim barang yang dibeli sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Mereka juga langsung melakukan penyelidikan soal kabar yang disebut dapat merugikan kepentingan pertahanan tersebut," kata narator menjelaskan tindakan dari Kementerian Pertahanan Ukraina setelah beredar kabar dari media lokal.***