Ngeri! ini permintaan Christine Hakim saat tampil di serial populer The Last of Us

JAKARTA INSIDER - Serial yang tengah booming, The Last of Us, memasuki episode 2.

Setelah menyinggung soal Jakarta yang disebut di radio pada episode perdana, maka dalam penayangan kedua The Last of Us benar-benar tampilkan ibukota Indonesia berlatar tahun 2003.

Tak hanya gambaran Jakarta, The Last of Us episode 2 juga menampilkan aktris legendaris Indonesia, Christine Hakim, dan aktor senior Yayu Unru.

Baca Juga: Biar gak rancu, ini perbedaan Buzzer dan Influencer. Sama-sama ‘word of mouth digital’ tapi beda peran

Dalam episode 2, Jakarta dikisahkan menjadi tempat bermulanya wabah penyakit yang berasal dari jamur bernama Cordyceps yang sangat berbahaya karena bisa mengubah manusia menjadi semacam zombie.

Adapun Christine Hakmi berperan sebagai Ratna, seorang ahli mikologi.

Diceritakan Ratna diminta oleh pihak militer untuk memeriksa satu jenazah yang mempunyai bekas tanda gigit di kaki.

Baca Juga: Ingin urus proses pemakaman di Jakarta? Begini tahapannya dari awal sampai selesai. Yuk simak!

Saat memeriksa, Ratna menemukan jamur Cordyceps di mulut jenazah tersebut.

Mengetahui hal itu, Ratna yang telah lama berkecimpung dalam bidang keilmuwan mengungkap fakta pahit bahwa tidak ada obat atau vaksin yang mampu mengatasinya.

Ratna hanya punya satu opini untuk menghalangi perkembangan jamur tersebut yakni dengan menghancurkan Jakarta dengan bom.

Baca Juga: Saling serang! Kini pihak Ferry Irawan yang bakal beri somasi Denny Sumargo terkait video permintaan maaf

"Saya telah menghabiskan hidup saya mempelajari hal-hal ini, jadi tolong dengarkan baik-baik; tidak ada obat, tidak ada vaksin. Bom. Mulai pengeboman. Bom kota ini dan semua orang di dalamnya," kata Christine Hakim dalam perannya sebagai Ratna.