"Maroko mengatakan 'heran' bahwa pihak berwenang membiarkan insiden itu terjadi di depan pasukan ketertiban Swedia," demikian dikutip dari arabnews.com.
Sementara Arab Saudi melalui parlemennya menganggap tindakan yang menyakiti umat Islam sebagai sesuatu yang telah melanggar perjanjian internasional dan semua hukum yang berisi tentang penghormatan terhadap kesucian, kepercayaan, dan agama individu.
Baca Juga: Lirik lagu Obladi Oblada by The Beatles
"Penolakan total atas tindakan tercela tersebut, yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap semua hukum dan perjanjian internasional tentang perlunya menghormati kesucian, kepercayaan, dan agama orang," tulis arabnews.com.
Tak hanya itu, media tersebut juga memuat seruan internasional untuk memikul tanggung jawab dan memberlakukan undang-undang yang mengkriminalisasi terhadap tempat suci agama.
Seruan itu juga bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi umat Islam dalam menjalankan ritual keagamaan mereka secara efektif dengan semua agama lain.***
Artikel Terkait
Akhirnya terungkap, ini yang dilakukan Rizky Billar dan Lesti Kejora di Polda Metro Jaya tengah malam lalu
Usai alami KDRT, Venna Melinda jalani terapi pemulihan untuk kesehatan mentalnya ke psikolog
Siap-siap, Kemenkes umumkan vaksinasi booster kedua Covid-19 mulai tanggal ini
Persebaya Surabaya sukses amankan tiga poin atas Bhayangkara FC di BRI Liga 1 musim ini
Peristiwa penting di bulan Rajab dalam sejarah umat Islam. Salah satunya pembebasan Baitul Maqdis Palestina