Polisi Spanyol gerebek pabrik tembakau ilegal yang pekerjakan pengungsi Ukraina yang kabur dari perang

photo author
- Senin, 23 Januari 2023 | 18:04 WIB
Polisi telah menangkap 27 orang sehubungan dengan dugaan produksi tembakau ilegal (GARDA SIPIL/EUROPOL SPANYOL)
Polisi telah menangkap 27 orang sehubungan dengan dugaan produksi tembakau ilegal (GARDA SIPIL/EUROPOL SPANYOL)

JAKARTA INSIDER - Polisi Spanyol gerebek tempat pengungsian ilegal yang mempekerjakan pengungsi Ukraina.

Para pengungsi Ukraina yang kabur dari perang Rusia ini diketahui menjalankan tiga pabrik tembakau ilegal dan dalam kondisi yang buruk.

Operasi itu ditemukan di tiga wilayah Spanyol dan 27 orang telah ditangkap.

Geng tersebut diduga telah menyelundupkan tembakau dalam jumlah besar yang diubah menjadi rokok palsu.

Pabrik-pabrik tersebut dapat menghasilkan lebih dari setengah juta bungkus rokok setiap hari, yang dijual di seluruh Spanyol dan luar negeri.

Baca Juga: Alanis Morissette, Axl Rose 'Guns Roses' hingga Sarah Ferguson hadiri kebaktian Lisa Marie Presley

Polisi mengatakan orang-orang Ukraina, yang melarikan diri dari invasi Rusia ke negara mereka, tinggal berjejalan ke tempat penampungan yang telah dibuat sebelumnya di dalam pabrik.

Mereka bekerja berjam-jam dan dikurung untuk menghindari deteksi, karena sebagian masuk ke Spanyol dengan ilegal.

Sementara itu, para bos organisasi tersebut menikmati "kehidupan mewah", diduga melakukan pencucian uang untuk operasi penyelundupan tembakau mereka.

Pihak berwenang menyita produk tembakau senilai €37,5 juta ($41 juta, £33 juta), kendaraan mewah, perhiasan, dan uang tunai dalam jumlah besar selama penggerebekan.

Baca Juga: Terungkap, pekerjaan pelaku penembakan saat Imlek di Amerika Serikat ternyata seorang...

Lebih dari 20 rumah, bangunan industri, dan toko digeledah.

Pabrik klandestin pertama ditemukan di kandang ayam dekat Seville di selatan pada akhir 2021, membuat pihak berwenang mengungkap dua operasi lainnya, di wilayah timur Valencia dan La Rioja di utara.

Polisi mengatakan geng itu juga melakukan diversifikasi produksi dengan mengembangkan perkebunan ganja besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: BBC News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X