"Apakah tujuannya untuk mendorong tata lingkungan dan mendorong mass transportion (transportasi publik) atau hanya sekedar mengejar pendapatan, berarti berorientasi pada pendapatan. Jika itu tujuannya akan memberatkan publik," kata Anwar Hafid, dikutip JAKARTA INSIDER, Minggu, 22 Januari 2023.
Baca Juga: Legenda Pemandian 7 Sumur Vihara Gayatri di Kota Depok, untuk pengobatan hingga cari jodoh
Sementara jika tujuan penerapan ERP untuk mendukung program mass transportion, menurut Anwar Hafid diperluakan keseriusan. Termasuk lewat jalur program pengurangan transportasi.
"Perlu pembenahan dan perlu keseriusan dalam mendukung mass transportion, utamanya lewat program pengurangan transportasi pribadi yang masuk issue grenn energi," tegas anggota Komisi V DPR RI itu.
Dalam rencana Pemprov DKI Jakarta, penerapan ERP akan mematok tarif layanan mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 19.000.
Jika nanti ERP benar-benar diterapkan, jalan berbayar elektronik itu diberlakukan setiap hari mulai dari pukul 05.00 - 22.00 WIB.***
Artikel Terkait
Bantu Ukraina, Komandan Chechnya: Setiap musuh Rusia adalah teman kami
Bunda Corla berencana kembalikan uang sawer Rp100 juta yang diberikan oleh Nikita Mirzani: Buat makan anak lu…
Detik-detik kepulangan Indra Bekti dari rumah sakit, digandeng Aldila Jelita dengan wajah sumringah
Lika-liku perayaan Imlek di Indonesia, dilarang Soeharto hingga dibuka kembali oleh Gus Dur
Nikita Mirzani buka suara perihal Instagram pribadinya yang hilang: Bukan hilang, tapi gua non aktifkan dulu