Kabur dari rumah sejak puluhan tahun, Rumah Singgah Waria di Depok tampung waria lanjut usia

photo author
- Sabtu, 21 Januari 2023 | 16:39 WIB
Lansia transgender penghuni rumah singgah di Depok, Jawa Barat (99.co)
Lansia transgender penghuni rumah singgah di Depok, Jawa Barat (99.co)

 

JAKARTA INSIDER - Yopie Soni adalah salah satu penghuni rumah singgah waria.

Berusia 74 tahun, Oma Yotti panggilan akrabnya sudah delapan tahun tinggal di Rumah Singgah Waria Lanjut Usia, di Depok, Jawa Barat.

"Keluarga saya sudah tidak ada semua, sudah pulang ke rumah bapak (Tuhan), semua habis," ujar Oma Yotti dilihat di tayangan video TikTok akun @BISA saja, pada Sabtu (21/1/2023).

Menurut Oma Yotti, dirinya sudah menjadi waria sejak masih duduk di bangku SMEP (SMP) kelas 1 di tahun 1960/1961.

Baca Juga: Ridwan Kamil gabung ke Partai Golkar, persaingan antar parpol di Jawa Barat bakal makin sengit

"Aku waria bukan jadi jadian, asli waria," ujarnya tertawa.

Oma Yotti tinggal bersama lima waria lansia lainnya. Rumah singgah ini didirikan oleh Yulianus Rettoblaut pada tahun 2010.

Yulianus yang juga seorang transgender ini juga menjabat sebagai Ketua Forum Komunitas Waria Indonesia.

"Ketika kita melihat bahwa di komunitas transgender terutama lansia, pada waktu itu banyak waria lansia meninggal kemudian dikubur secara massal," katanya.

Baca Juga: Hindari sifat boros, ini 4 tips belanja hemat jelang perayaan Imlek 2023. Apa saja caranya? Yuk simak

Menurut Yulianus, umumnya waria lansia yang berasal dari daerah adalah mereka yang lari dari rumah sudah sejak berpuluh puluh tahun lalu, sehingga mereka tidak memiiki identitas.

"Rumah singgah ini akhirnya berjalan, dimana kita lihat bahwa ketika banyak persoalan yang terjadi dalam komunitas sendiri, itu tidak ada solusinya kemudian dipecahkan bersama sama," ujar Yulianus.

Menurutnya, hanya lewat tempat inilah para waria lansia bisa berkumpul bersama sama, terutama untuk bisa memberdayakan teman teman komunitas waria yang sudah lansia.

Lebih dari 800 waria sudah diberi pendampingan dan berbagai pelatihan agar mereka tetap produktif di hari tuanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: TikTok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X