Dia menegaskan dukungan untuk Ukraina selama masa jabatan Makedonia Utara sebagai ketua OSCE.
"OSCE akan mendukung semua prakarsa yang mengarah pada perdamaian yang adil dan berkelanjutan, memastikan kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial dalam perbatasan yang diakui secara internasional," kata Osmani.
Osmani kemudian bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan mengatakan bahwa misi pertama OSCE akan kembali ke Ukraina untuk memajukan hak asasi manusia.
"Saya menyerukan untuk segera mengembalikan misi lapangan kami ke Ukraina sebagai langkah pertama.
Misi tersebut akan membuat perbedaan besar di lapangan dalam mempromosikan stabilitas, keamanan, dan hak asasi manusia bagi semua warga negara," kata Osmani.
Makedonia Utara mengambil alih masa keketuaan bergilir di OSCE dari Polandia pada 1 Januari 2023.***
Artikel Terkait
UNHCR ungkap pengungsi dari Ukraina sudah tiba di Eropa sejak bulan Februari 2022
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kembali desak barat pasok senjata dan tank tempur
Menlu Arab Saudi desak Israel untuk serius terkait isu di Palestina
Menlu Retno Marsudi bahas dukungan terhadap wanita Afghanistan di New York
Rusia semakin brutal di Ukraina, Joe Biden turun tangan dan kirim ini untuk Ukraina