Menteri Agama pastikan jemaah haji masuk asrama haji 23 Mei dan kloter pertama berangkat ke Madinah 24 Mei

photo author
- Kamis, 19 Januari 2023 | 14:28 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (gusyakut)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (gusyakut)

 

JAKARTA INSIDER - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pastikan jemaah masuk asrama haji pada tanggal 23 Mei 2023.

Selanjutnya, kloter pertama gelombang pertama haji akan diberangkatkan ke Madinah pada 24 Mei 2023.

Dengan demikian, wukuf kemungkinan dilaksanakan pada 27 Juni 2023.

Menurut Yaqut, jemaah haji Indonesia akan pulang ke Tanah Air pada 4 Juli 2023, sementara kloter terakhir kembali pada tanggal 2 Agustus 2023

Baca Juga: Daftar tunggu sangat panjang, DPR minta pemerintah prioritaskan keberangkatan haji bagi Lansia

Dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023), Yaqut menegaskan, wukuf dilaksanakan pada 27 Juni 2023.

"Insya Allah jemaah kembali pulang pada kloter pertama gelombang pertama Jeddah pada tanggal 4 Juli 2023. (Untuk) kepulangan kloter pertama gelombang kedua dari Madinah 19 Juli 2023, serta kepulangan kloter terakhir pada tanggal 2 Agustus 2023," ujar Yaqut.

Sebelumnya, Kementerian Agama sudah lakukan kesepakatan kerjasama dengan Pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Keberangkatan haji sebaiknya diprioritaskan lansia mengingat daftar antrian yang panjang

Melalui penandatanganan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M, tahun ini Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah.

"Alhamdulillah, misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas, Senin (8/1/2023).

Menag Yaqut mengatakan, rincian kuota haji sebanyak 221.000 jemaah itu terbagi untuk jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus.

Sementara untuk petugas haji sebanyak 4.200 orang.

"Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X