Penambahan kuota haji 2023, Indonesia menanti kebaikan hati Raja Salman

photo author
- Senin, 9 Januari 2023 | 22:10 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil saat meneken kesepakatan dengan Menteri Haji Saudi Arabia Tawfiq F Ar Rabiah terkait jumlah kuota haji 2023 dan penambahan kuota haji, di Jeddah (Humas Kemenag RI)
Menteri Agama Yaqut Cholil saat meneken kesepakatan dengan Menteri Haji Saudi Arabia Tawfiq F Ar Rabiah terkait jumlah kuota haji 2023 dan penambahan kuota haji, di Jeddah (Humas Kemenag RI)

JAKARTA INSIDER - Pemerintah Indonesia melalui Menag Yaqut Cholil telah bertemu Menteri Haji Kerajaan Saudi Arabia (KSA) Tawfiq F Al Rabiah pada Minggu (8/1/2023) kemarin waktu Jeddah, dan membicarakan penambahan kuota jamaah haji Indonesia tahun 2023.

Dilansir Jakarta Insider dari rilis Humas Kemenag RI, Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut telah melobi tambahan kuota bagi Indonesia.

Indonesia saat ini, kata Gus Men, memiliki antrean daftar jamaah haji yang sangat panjang. Tambahan kuota bagi Indonesia dapat mempersingkat jumlah antrean jamaah haji.

Baca Juga: Coba terapkan 4 cara ini agar bisnis anda tetap diminati di era digital sekarang ini. Apa saja? Yuk Simak...!

"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," ujar Gus Men.

Gus Men mengaku, Menteri Tawfiq sangat senang bisa memberikan tambahan kuota bagi jamaah haji Indonesia.
Apalagi, Indonesia adalah negara penting bagi Saudi.

Namun, lanjut Tawfiq, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jamaah saat berhaji.

Baca Juga: Pelatih Vietnam Park Hang Seo soroti pemain naturalisasi timnas Indonesia sejak kedatangan Shin Tae Yong

"Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan," tuturnya.

"(Mungkin) ada negara yang mengurangi jamaah hajinya, sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal)," sambungnya.

Menurutnya, saat ini sudah tidak ada lagi muassasah, namun penyelenggaraan haji dilakukan oleh syarikah atau perusahaan.

Baca Juga: Terbongkar sifat masa kecil Tiko yang tak banyak orang tau, sahabat: Dia orangnya...

Ada enam syarikah (perusahaan) yang ditunjuk dalam pelaksanaan layanan ibadah haji tahun ini. Setiap negara, termasuk Indonesia, dapat memilih syarikah dalam menyiapkan layanan.

"Sehingga akan ada kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik. Saya juga meminta agar perjanjian dibuat dengan detail, agar dapat memberikan layanan terbaik juga," jelas Tawfiq.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X