Ridwan Kamil masuk Partai Golkar, tinggalkan luka di partai politik pengusung Pilkada Gubernur Jabar

photo author
- Rabu, 18 Januari 2023 | 10:56 WIB
Ridwan Kamil, Gubernur Jabar sudah bisa mengenakan jaket kuning Partai Golkar
Ridwan Kamil, Gubernur Jabar sudah bisa mengenakan jaket kuning Partai Golkar

Hanya saja ada cataran kecil berlabuhnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar. Selama meniti karir di dunia politik sebagai Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, Partai Golkar bukanlah partai pengusung bagi Ridwan Kamil.

Ketika Pilkada Gubernur Jawa Barat pada 2018. Ridwan Kamil yang maju dari jalur non-partai berpasangan dengan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, kader PPP, diusung oleh PPP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Hanura memperoleh suara sebanyak 7.226.254 suara (32,88 persen) dari 22.724.333 suara sah.

Paslon Nomor 2, Mayjen TNI (Purn.) Dr. H. Hasanuddin, SE, MM dan Irjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, MPKN, yang diusung PDIP, sebanyak 2.773.078 suara. 

Baca Juga: Partai Demokrat rindu Pemilu 2009, pasang target 15 persen di Pemilu 2024

Paslon Nomor 3, Mayjen TNI (Purn.) H. Sudrajat, MPA. dan H. Ahmad Syaiku, yabg diusung koalisi PKS dan Partai Gerindra, sebanyak 6.317.465 suara. 

Dan Paslon Nomor 4, H. Deddy Mizwar, SE, S.Sn., MIPol. dan H. Dedi Mulyadi, SH, yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat meraih sebanyak 5.663.198 suara.

Begitu juga ketika Pilkada Walikota Bandung pada 2013. Ridwan Kamil yang maju dari jalur independen berpasangan dengan Oded Mohamad Danial, diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.

Baca Juga: Sekjen Partai Gerindra: Pertahankan Gerindra sebagai pemenang Pemilu 2024 di Jawa Barat

Pasangan Ridwan Kamil dan Oded Mohamad Danial berhasil unggul atas tujuh pasangan lainnya dengan perolehan suara 434.130 (45,24 persen) dari 959.647 suara sah.

Wakil ketua umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengingatkan pesan Ketua umum Nasdem Surya Paloh kepada Ridwan Kamil pada saat Pilkada Gubernur Jawa Barat. Dikatakan Ahmad Ali Surya Paloh menyarankan Ridwan Kamil untuk tidak berpolitik. Fokus saja membangun Jawa Barat sebagai Benteng Pancasila.

Dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal Youtube Kompas.com, Ahmad Ali mengulang kembali pesan Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh kepada Ridwan Kamil.

"Pak Ridwan Kamil tidak usah berpolitik. Pak Ridwan Kamil tidak usah masuk Nasdem. Pak Ridwan Kamil tidak usah ikut menjadi partisan politik," kata Ahmad Ali, 29/9/22.

Baca Juga: PKB di Pemilu 2024, dua target: Naik ke peringkat dua dan minimal kursi cawapres

Pada Pilkada Gubernur Jawa Barat, 2017 lalu Partai Nasdem menjadi satu-satunya partai politik yang pertama kali mengusung Ridwan Kamil.

Sebenarnya ada komitmen politik yang terbangun antara Ridwan Kamil dan Partai Nasdem. Namun Seiring berjalannya waktu ternyata Ridwan Kamil dan Partai Nasdem berjalan sendiri-sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: YouTube Kompas Official, Instagram @golkar.indonesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X