Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga mengatakan bahwasanya penggantian komandan perang adalah sebagai bentuk ketidak warasan Rusia dan menilai bahwa banyak perombakan tidak akan mengubah hasil akhir perang.
"Dari sudut pandang kami, saya teringat salah satu definisi kegilaan, yaitu melakukan hal yang sama berulang kali dan mengharapkan hasil yang berbeda," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price pada Kamis (12/1).
Menurut Price, AS telah melihat Rusia berkali-kali menunjuk berbagai komandan pasukannya di Ukraina, dengan mencari seseorang yang lebih senior, lebih berpengalaman, dan konon lebih efektif--tetapi hasilnya tetap sama.
Price menekankan bahwa Rusia mungkin mencoba mengubah dinamika sekali lagi dengan komandan baru, "tetapi dinamika yang lebih luas, dinamika yang mendasarinya, tidak akan berubah."
Pada Rabu (11/1), Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Kepala Staf Umum Valery Gerasimov telah ditunjuk sebagai komandan pasukan Rusia di Ukraina.***
Artikel Terkait
Banyak tentara Rusia gugur akibat perang lawan Ukraina, Putin copot jabatan Jenderal Sergey Surovikin
Putin copot jabatan Jenderal Sergey Surovikin, anggap tak becus dan Pro Ukraina?
Ini dia Jenderal Valeriy Gerasimov pengganti Jenderal Sergey Surovikin, lebih kejam dan brutal?
Persiapan hadapi Jenderal Rusia yang baru, ratusan militer Ukraina latihan rudal patriot di Amerika Serikat
Luhansk dikepung, Ukraina dalam posisi gawat, Inggris dan Prancis sepakat kirim tank tempur untuk Zelenskiy
Tak mau kalah dengan Inggris, Prancis kirim bantuan peluncuran roket dan tank pengintai untuk Ukraina