Iran bergejolak, kembali akan eksekusi 3 orang terkait protes kematian Masha Amini

photo author
- Selasa, 10 Januari 2023 | 19:19 WIB
Iran (Pinterest )
Iran (Pinterest )

Pihak otoritas dan kejaksaan Iran sendiri mengatakan bahwasanya ketiga pemuda ini masih dapat mengajukan banding sebelum eksekusi mati.

Presiden Ebrahim Raeisi sendiri telah banyak mendapatkan kecaman dan desakan dari dalam dan luar negeri.

Sebelumnya, Menlu Inggris James Cleverley telah mengecam perbuatan Iran atas kebijakan eksekusi mati terhadap pendemo.

Potret Menlu Inggris James Cleverley
Potret Menlu Inggris James Cleverley (Wikipedia )

Menlu Inggris James Cleverley mengatakan tidak semestinya pendemo dijatuhi hukuman mati atas aksi protes.

Tak hanya dari Inggris, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden juga mengatakan hal yang sama.

Iran di nilai semakin ngeri setelah kematian Masha Amini, wanita Kurdi berusia 22 tahun yang tewas setelah ditahan oleh polisi moral Iran.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: IranWire

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X