JAKARTA INSIDER - Setelah menyerukan gencatan senjata terhadap Ukraina, Putin lakukan serangan balas dendam.
Gencatan senjata dianggap omong kosong, Putin lancarkan serangan terhadap Ukraina.
Serangan balas dendam Putin mendarat di kota Kramatorsk dan tewaskan 600 tentara Ukraina.
Baca Juga: Putin ngamuk! Rusia habisi 600 tentara Ukraina di kota Kramatorsk
Mengetahui hal ini Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa perbuatan Rusia adalah perbuatan terkutuk.
Presiden Zelenskiy mengatakan bahwa wilyah Kramatorsk bukanlah wilayah perang.
Rusia bahkan tidak pernah mengganggu wilayah Kramatorsk sejak invasi awal.
Baca Juga: Viral Polisi Jerman tangkap pemuda Iran, Diduga rencanakan serangan bahaya
Presiden Zelenskiy mengatakan Rusia akan selalu menyerang wilayah damai Ukraina.
Dikutip dari laman Instagram pribadinya, Presiden Zelenskiy menyerukan seluruh warga Ukraina agar tetap waspada.
" Serangan Rusia tidak akan berhenti sebelum Putin benar benar mati, kita semua harus waspada, teruntuk wilayah yang tak pernah terkena senjata, untuk tetap waspada " ucap Presiden Zelenskiy dikutip dari laman Instagram @zelenskiy_official oleh Jakarta Insider (09/01/2023).
Tak hanya itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga mengunggah foto di laman Instagram miliknya 15 menit setelah serangan Rusia di Kramatorsk.
Artikel Terkait
Ini bukti Ukraina lebih unggul, berhasil rebut kembali 7 wilayahnya yang dicaplok Rusia
Heboh! Pasukan Jerman tolak berperang di Ukraina, Michael Schulze: Mereka tak ingin bunuh banyak manusia
Pasukan Jerman tolak berperang di Ukraina, Putin: Mungkin mereka faham sejarah tentara merah dan Berlin
Putin siapkan 500.000 militer Rusia untuk melawan Ukraina, Zelenskiy santai dan tak gentar
Viral Polisi Jerman tangkap pemuda Iran, Diduga rencanakan serangan bahaya
Putin ngamuk! Rusia habisi 600 tentara Ukraina di kota Kramatorsk