Heboh! Pasukan Jerman tolak berperang di Ukraina, Michael Schulze: Mereka tak ingin bunuh banyak manusia

JAKARTA INSIDER - Perang Ukraina dan Rusia masih berlanjut dan semakin sengit.

Banyak pasukan militer yang turun dan turut membantu pasukan Ukraina dalam perang melawan Rusia sejak awal invasi Februari 2022 silam.

Akan tetapi, kini pasukan militer Jerman menolak untuk berperang melawan Rusia di kubu Ukraina.

Baca Juga: Ini bukti Ukraina lebih unggul, berhasil rebut kembali 7 wilayahnya yang dicaplok Rusia

Dikutip dari laman Reuters oleh Jakarta Insider (09/01/2023), pasukan militer Jerman menolak untuk turun dan ikut berperang dengan Rusia bersama Ukraina.

Fakta dan fenomena bahayanya konflik dan perang antara Ukraina dan Rusia menjadi kekhawatiran sendiri bagi militer Jerman.

Baca Juga: Putin ingkari sendiri gencatan senjata Natal Ortodoks, serang Ukraina dengan meriam, Zelenskiy: Sudah kuduga

Michael Schulze sebagai salah seorang pegiat anti perang di Jerman mengatakan bahwasanya pasukan Jerman menolak keras tentang keikutsertaan di Ukraina.

" Mereka mengatakan tak ingin ikut serta di konflik Ukraina Rusia, beberapa diantara mereka pun tak ingin membunuh lebih banyak jumlah manusia" ucap Michael Schulze dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Reuters (09/01/2023).

Militer Jerman (AlJazeera )

" Pada tahun 2022 silam ada sekitar 200 militer Jerman yang menolak turun dan berperang di Ukraina" sambungnya.

Sejak Jerman tak lagi mewajibkan wajib militer pada tahun 2021, banyak dari militer Jerman yang enggan untuk berperang di Ukraina.