JAKARTA INSIDER - Adanya seruan gencatan senjata dari Rusia ternyata hanya omong kosong belaka.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyuarakan gencatan senjata terhadap Ukraina pada 7 Januari dan selama perayaan suci natal.
Tak hanya Putin, Patriark Kirill sebagai pemimpin tinggi gereja ortodoks Rusia menyerukan untuk gencatan senjata selama natal.
Baca Juga: Viral Polisi Jerman tangkap pemuda Iran, Diduga rencanakan serangan bahaya
Ternyata gencatan senjata dari Rusia dan Putin hanya sebatas omong kosong.
Mykhailo Podolyak telah mengatakan hal demikian.
Sebagai seorang penasihat Rusia, Mykhailo Podolyak telah berasumsi bahwasanya Rusia hanya melakukan jebakan.
Baca Juga: Vadym Skibitsky ungkap rahasia persiapan militer Rusia, hingga taktik Putin yang sulit ditebak
Dikutip dari laman Antara oleh Jakarta Insider (09/01/2023), Rusia kembali melancarkan serangan ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwasanya Rusia berhasil menghabisi sekitar 600 pasukan militer Ukraina di wilayah Kramatorsk.
" Rusia telah berhasil menghabisi 600 tentara Ukraina di wilayah Kramatorsk, hal demikian merupakan kekalahan Ukraina awal tahun " ungkap pihak Kementerian Pertahanan Rusia.
Artikel Terkait
Ini bukti Ukraina lebih unggul, berhasil rebut kembali 7 wilayahnya yang dicaplok Rusia
Heboh! Pasukan Jerman tolak berperang di Ukraina, Michael Schulze: Mereka tak ingin bunuh banyak manusia
Pasukan Jerman tolak berperang di Ukraina, Putin: Mungkin mereka faham sejarah tentara merah dan Berlin
Putin siapkan 500.000 militer Rusia untuk melawan Ukraina, Zelenskiy santai dan tak gentar
Menlu Inggris kecam perbuatan Iran atas hukuman mati dua pemuda terkait aksi protes Masha Amini
Viral Polisi Jerman tangkap pemuda Iran, Diduga rencanakan serangan bahaya