JAKARTA INSIDER - Masyarakat Ukraina yang beragama Kristen Ortodoks merayakan Natal pada tanggal 7 Januari.
Hal ini bersamaan dengan umat Kristen Rusia yang juga merayakan Natal pada tanggal 7 Januari.
Hal demikian dikarenakan umat Kristen Ortodoks Rusia dan Ukraina masih mengikuti kalender Julian kuno.
Baca Juga: Mykhailo Podolyak sebut desakan gencatan senjata pemimpin Ortodoks Rusia hanya jebakan untuk Ukraina
Merayakan Natal pada tahun ini menjadi beda karena perang Ukraina dan Rusia yang tak kunjung usai.
Sebelumnya, pihak Rusia dari pemimpin tertinggi gereja Ortodoks Patriark Kirill ungkap untuk melakukan gencatan senjata pada Natal.
Akan tetapi, arahan Patriark Kirill dianggap sebagai suatu jebakan oleh pihak Ukraina.
Baca Juga: Dulu dukung invasi Rusia, kini pimpinan gereja Ortodoks dorong dilakukan gencatan senjata Natal
Seakan tak ingin terlihat mencekam pada suasana Natal, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy membagikan gambar militer Ukraina.
Presiden Zelenskiy membagikan gambar militer Ukraina dilaman Instagram miliknya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy membagikan potret keseruan militer Ukraina saat berada ditengah musim dingin.
Artikel Terkait
Untuk pertama kalinya Gereja Ortodoks Ukraina tak hias pohon natal, Putin iba dan akan hentikan serangan
Ortodoks Rusia rayakan Natal 7 Januari, begini keunikan dan faktanya
Dulu dukung invasi Rusia, kini pimpinan gereja Ortodoks dorong dilakukan gencatan senjata Natal
Vladimir Putin perintahkan untuk gencatan senjata, Ukraina berikan satu syarat ini
Mykhailo Podolyak sebut desakan gencatan senjata pemimpin Ortodoks Rusia hanya jebakan untuk Ukraina
Zelenskiy tolak gencatan senjata Ukraina, setuju dengan Podolyak hingga Biden sebut Putin mau cari nafas
Zelenskiy tolak gencatan senjata Rusia terhadap Ukraina, Amerika Serikat dan Jerman otw kirim tank tempur