JAKARTA INSIDER - Adanya desakan gencatan senjata dari pimpinan tertinggi Ortodoks Rusia tak membuat Ukraina lengah.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy jelas menolak ajakan dan arahan gencatan senjata menjelang Natal tiba.
Hal sama dengan yang telah diucapkan oleh Mykhailo Podolyak.
Baca Juga: Mykhailo Podolyak sebut desakan gencatan senjata pemimpin Ortodoks Rusia hanya jebakan untuk Ukraina
Mykhailo Podolyak adalah seorang penasihat Ukraina dan tangan kanan Zelenskiy.
Mykhailo Podolyak mengatakan bahwa gencatan senjata yang di serukan Patriark Kirill hanyalah sebuah jebakan untuk Ukraina.
Dilansir dari laman Ukranews oleh Jakarta Insider (06/01/2023), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak gencatan senjata menjelang Natal 7 Januari.
Baca Juga: Dulu dukung invasi Rusia, kini pimpinan gereja Ortodoks dorong dilakukan gencatan senjata Natal
Presiden Zelenskiy mengatakan hal itu hanya di buat oleh Rusia untuk dapat melemahkan Ukraina.
" Tidak ada gencatan senjata, tidak ada berhenti sebelum Ukraina dapat bernafas dengan lega "ucap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dikutip dari laman Ukranews oleh Jakarta Insider (06/01/2023).
Sebelumnya, pemimpin tertinggi gereja Kristen Ortodoks Rusia Patriark Kirill menyerukan Ukraina dan Rusia berhenti berperang.
Artikel Terkait
Ortodoks Rusia rayakan Natal 7 Januari, begini keunikan dan faktanya
Menteri Pertahanan Turki sebut serangan Israel terhadap Bandara Internasional Damaskus tidak fair!
Turki berbincang dengan Rusia dan Ukraina, bahas ini sebagai mediator damai...
Dulu dukung invasi Rusia, kini pimpinan gereja Ortodoks dorong dilakukan gencatan senjata Natal
Mykhailo Podolyak sebut desakan gencatan senjata pemimpin Ortodoks Rusia hanya jebakan untuk Ukraina