JAKARTA INSIDER - Turki untuk kesekian kalinya menjadi mediator damai antara Rusia dan Ukraina.
Dikutip dari laman Anadolu Agency oleh Jakarta Insider (06/01/2023), Turki kembali berbincang dengan Rusia dan Ukraina terkait konflik yang tengah memanas.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon.
Pihak Ankara mengatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghubungi Rusia dan Ukraina pasal pembahasan damai diantara keduanya.
Presiden Turki menghubungi Rusia dan berbincang mengenai perihal konflik di Ukraina.
Baca Juga: Kepala Intelijen Ukraina sebut Putin akan mati, hingga politik Rusia yang kacau dan bergejolak
Pihak Turki mendesak Rusia agar segera berdamai dan hentikan gencatan senjata di Ukraina.
Pihak Rusia belum memberikan respon apapun terkait desakan Turki perihal gencatan senjata Ukraina.
Tak hanya itu, Turki sebagai mediator perdamaian Rusia dan Ukraina mendesak Rusia agar menghentikan seluruh aktifitas perang dan tak terlalu menggempur Ukraina.
Dikutip dari laman Tass Rusia oleh Jakarta Insider (06/01/2023), Rusia memberikan beberapa persyaratan untuk damai dengan Ukraina, salah satunya adalah pembagian wilayah dan penyerahan wilayah kepada Rusia.
Artikel Terkait
Turki, Iran, dan Rusia kecam Israel pasal ledakan rudal di Bandara Internasional Damaskus
Menteri Pertahanan Turki sebut serangan Israel terhadap Bandara Internasional Damaskus tidak fair!
Ukraina ingin habisi Rusia segera, AS dan Jerman pun kirim tank berat serta sistem pertahanan udara Patriot
Kepala Intelijen Ukraina: Putin akan mati segera, namun ia akan menyaksikan kemenangan Ukraina!
Kepala Intelijen Ukraina sebut Putin akan mati, hingga politik Rusia yang kacau dan bergejolak
Erdogan paten! Telepon Zelenskiy dan Putin, desak Rusia gencatan senjata dan bahas damai dengan Ukraina