Jawa Tengah dilanda banjir, pemerintah kucurkan dana siap pakai Rp4,25 miliar untuk tangani banjir

Baca Juga: Zelensky: Ukraina tewaskan ratusan tentara Rusia, kini Rusia balas dendam gempur serangan drone bertubi tubi!

Sementara itu, terkait potensi hujan lebat, Sejak Minggu (1/1), BNPB bersama BMKG telah mengoperasikan satu pesawat Casa TNI untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Jawa Tengah.

Dengan dilakukannya TMC, upaya itu diharapkan dapat mengurangi intensitas hujan yang turun.

Garam ditabur di atas Laut Jawa sehingga awan-awan dipaksa "menurunkan" hujannya sebelum memasuki wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Shin Tae yong mengungkapkan kelemahan timnas Indonesia selepas pertandingan melawan Filipina

"Kita memang tidak bisa mencegah, namun harapannya dapat mengurangi intensitas hujan yang tadinya lebat menjadi sedang, dan sedang menjadi ringan," ujar Dwikorita.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan BNPB, khususnya bantuan TMC.

"Dua hari ini hujannya berhenti berkat TMC yang dilakukan BNPB dan BMKG berhasil sehingga banjir juga bisa surut," ujar Ganjar.

Baca Juga: Ketua DPP Partai Nasdem: Nasdem dan PKB saudara lama. Ditambah Demokrat dan PKS, jadi koalisi gocap!

Kepala BNPB Suharyanto bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala BMKG Dwikorita meninjau langsung dapur umum di Taman Brotojoyo, Desa Sentoso, Kecamatan Semarang Utara.

Dalam satu hari dapur umum dapat membuat 1.500 nasi bungkus yang akan dibagikan kepada warga terdampak banjir di Kota Semarang.

Tim juga meninjau ke Stasiun Tawang, dimana stasiun tersebut sempat terendam saat banjir melanda Kota Semarang pada Sabtu (31/12/2022).

Namun saat ini, air sudah surut total dan operasional kereta api sudah kembali normal.

Baca Juga: Serangan rudal Israel membuat Bandara Damaskus tak berfungsi, Israel halangi hubungan Iran Suriah?

"Sebelumnya sekitar 10 jadwal perjalanan kereta api dibatalkan akibat banjir dan saat ini sudah beroperasi normal," ujar Ganjar Pranowo.