Baca Juga: Keroyok korban yang tunggu teman untuk janjian kencan lewat aplikasi, 5 begundal dibekuk polisi
Program ini didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan.
Untuk itu, 70 persen kegiatan dilakukan dalam bentuk on-the-job training, di mana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah.
Sementara, 20 persen kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat, dan 10 persen lainnya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping.
Dalam perjalanannya, PGP hingga bulan Oktober tahun 2022 telah berlangsung sebanyak 7 angkatan.
Angkatan 1 telah berakhir pada September 2021, angkatan 2 berakhir Januari 2022, angkatan 3 berakhir bulan Juli 2022, angkatan 4 dimulai 14 Oktober 2021 dan berakhir 26 November 2022.
Baca Juga: Lirik lagu Queen of Disaster by Lana Del Rey
Angkatan 5 dimulai pada bulan Mei 2022, angkatan 6 dimulai 24 Agustus 2022, dan angkatan 7 dimulai 20 Oktober 2022.
PGP angkatan 4 awalnya diikuti oleh peserta sebanyak 8.053 orang CGP yang berasal dari 146 kab/kota di 31 provinsi.
Sebanyak 11 orang tidak melakukan registrasi, sehingga yang mengikuti PGP sejumlah 8.042 orang.
Dalam perjalanannya terdapat 89 orang menyatakan mengundurkan diri, sehingga pada akhir program peserta berjumlah 7.953 orang.
Setelah menjalankan program selama 9 bulan dan penilaian yang diberikan oleh fasilitator dan pengajar praktik maka dinyatakan lulus sebanyak 7.948 orang Guru Penggerak.***
Artikel Terkait
Presiden Joko Widodo minta para guru bangun mentalitas, karakter kebangsaan dan Pancasila kepada anak didik
Rekrutmen Calon Guru Penggerak dibuka. Syarat dan batas akhir pendaftaran ada di sini
Guru Besar FH UI, Prof Indriyanto Seno Adji apresiasi dengan KUHP baru yang bersifat netral dan demokratis
Kesabaran menuntut ilmu hingga menjadi murid dari 500 guru, dialah Asy Sya’bi
Amien Rais: Pasca Pemilu 2024, Jokowi bisa menjadi Guru Bangsa