Pasukan Ukraina melakukan Serangan pada malam tahun baru di Wilayah Donetsk yang telah dikuasai oleh Rusia

JAKARTA INSIDER- Perseteruan peperangan antara negara Ukraina dan Rusia nampaknya belum akan usai.

Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya Serangan yang terjadi dari kedua belah pihak, yakni Rusia dan Ukraina.

Menurut berbagai sumber, Ukraina pun menolak berdama dengan negara Rusia yang telah memulai perang.

Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari NDTV.com, menunjukkan Serangan yang baru-baru ini terjadi dalam peperangan antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Usai gempa mengguncang Kota dan Kabupaten Jayapura, belum ada laporan kerusakan akibat gempa

Diketahui baru-baru ini pasukan Ukraina kembali melakukan Serangan pada malam tahun baru.

Pasukan Ukraina menembaki kota Makiivka dan kota-kota lainnya di wilayah Donetsk yang telah dikuasai Rusia.

“Markas militer diserang, dan menewaskan banyak orang,” kata pejabat Rusia.

“Setidaknya ada 25 roket yang telah ditembakkan ke wilayah tersebut (Donetsk) pada malam tahun baru,” tutur Administrasi wilayah Donetsk.

Baca Juga: Debat tanpa henti Pemimpin Kyiv vs Presiden Ukraina, Zelenskiy yang egois atau Klitschko pro Rusia?

“setidaknya 15 orang terluka di Makiivka, pusat penghasil batu bara utama, dalam serangkaian penembakan dengan roket Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS),” tutur pejabat setempat Rusia.

Pihak kementerian pertahanan Rusia tidak menanggapi permintaan komentar dan pertanyaan.

Dalam laporan kementerian pertahanan Rusia, pasukan Ukraina telah menghancurkan tujuh roket Himars.

Yang mana lokasi serangan / penghancuran tersebut masih dalam wilayah Makiivka.

Baca Juga: IMF: Ekonomi global lebih sulit di 2023. Ukraina, Covid di China picu sepertiga ekonomi global alami resesi