JAKARTA INSIDER - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merekam aktivitas gempa bumi berkekuatan 5,5 magnitudo yang mengguncang Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Berdasarkan informasi BMKG, gempa hari ini berlokasi 2.58 Lintang Selatan-140.67 Bujur Timur atau 13 KM Timur Laut Kota Jayapura.
Saat terjadi guncangan gempa pada Senin dini hari (2/1/2023) sekitar pukul 01.24 WIB atau 03.24 WIT, warga sempat panik dan berlarian keluar rumah.
Baca Juga: Meski cuaca ekstrem, pemerintah terus bangun hunian tetap untuk korban gempa Cianjur
Dilansir Jakarta Insider dari ANTARA News dan Twitter BMKG pada Senin (2/1/2023), kedalaman gempa sekitar 10 Km, dirasakan (MMI) IV Kota Jayapura.
Berdasarkan keterangan BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG mengatakan bahwa parameter gempa bumi yang terjadi di Kota Jayapura dapat berubah dan belum akurat.
"Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismolog,” demikian keterangan yang ditulis oleh BMKG di akun Twitter resminya.
Observer BMKG di Jayapura juga menyampaikan gempa susulan kemungkinan akan terjadi lagi dan pihaknya akan melaporkan kembali pada publik.
"Gempa susulan masih terjadi nanti akan kami infokan kembali," ucap Jambari, observer BMKG yang berbasis di Jayapura, Papua dikutip dari ANTARA News.
Menurut warga sekitar, akibat guncangan gempa yang terjadi pada dini hari itu membuat mereka panik dan berlarian keluar rumah.
Bahkan mereka juga mengakui beberapa barang rumah tangga terjatuh dari lemari penyimpanan yang kemudian membuat mereka panik dan keluar rumah.
Seperti yang dikatakan oleh Sony Benjamin, salah satu warga di kawasan Jayapura Utara yang mengaku mereka sekeluarga langsung terbangun saat merasakan guncangan terjadi.
Artikel Terkait
Nikita Mirzani bebas dari penjara. Pihaknya dan pengacara berencana akan melaporkan balik pihak yang terlibat
Postingan video warga Cianjur suka cita ternyata video lama, saat mantan Bupati Irvan Rivano M ditangkap KPK
Menko Polhukam: Tidak ada satupun titik koma dari laporan dan rekomendasi Tim PPHAM diubah
Wah, selama 2022, Polri berhasil gagalkan 33.169 kasus narkoba senilai Rp11, 02 triliun
Nikita Mirzani belum bisa lega, usai Dito Mahendra tiba di Indonesia, jaksa siapkan berkas dan ajukan banding!