Lima siswa SMAN 3 Jakarta ini pilih 'liburan' ke Cianjur. Bantu warga korban gempa yang kondisinya masih sulit

JAKARTA INSIDER  – Umumnya siswa saat libur semester menggunakan waktunya untuk bermain dan bersenang-senang baik ke luar kota atau berwisata ke berbagai daerah.

Namun, tidak semua siswa melakukan hal demikian, ada juga siswa yang memilih mengisi hari liburnya untuk membantu penanganan gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Contohnya para siswa dari SMAN 3 Jakarta.

Mereka yang tergabung dalam organisasi pencinta alam sekolah Sabhawana memilih mengisi hari liburnya selama dua minggu, untuk bergabung bersama relawan.

Para siswa ikut membantu penanganan bencana gempa Cianjur yang hingga sampai saat ini masih membutuhkan banyak pertolongan.

Setidaknya ada lima siswa dari SMAN 3 Jakarta yang terlibat aktif membantu masyarakat korban gempa Cianjur.

Baca Juga: Geger, lagi cari orang hilang polisi malah temukan jasad wanita dimutilasi. Pelakunya orang yang dicari polisi

Mereka didampingi oleh relawan Eko Sulistio selaku alumni Sabhawana SMAN 3 Jakarta, yang sudah lama dikenal sebagai relawan kemanusiaan di berbagai negara melalui aksi sosialnya.

Lima siswa SMAN 3 Jakarta yang ikut dalam penanganan bencana ini adalah Ahmad Aji Indrayana (17) kelas (XI), Ega Pasha (18) siswa kelas (XII), Tubagus Faturahman (18) kelas (XII), Gunadi (18) kelas (XII) dan satu orang perempuan, yakni Armin Siti Haryanti (17) kelas (XI).

Ega Pasha, salah seorang dari mereka mengatakan, pilihannya untuk ikut dalam penanganan gempa Cianjur saat libur sekolah adalah keinginan pribadinya.

Ia bersama teman-temannya sengaja datang dari Jakarta untuk menjadi relawan gempa Cianjur dengan bimbingan para alumni.

Baca Juga: Pemerintah resmi mencabut PPKM. Jokowi ingatkan masyarakat tetap waspada karena pandemi Covid-19 belum usai

"Kita datang ke sini atas kemauan pribadi, bukan karena ada sesuatu hal lain. Waktu awal kita memang sudah punya keinginan  membantu saudara-saudara kita di Cianjur, tapi kan waktu itu masih masuk sekolah, jadi kita belum bisa ke sana, menunggu liburan sekolah," ujar Pasha saat berbagi cerita kepada awak media, Kamis (28/12/2022).