Kemudian, saat dipimpin Muhammad Romahurmuziy (2014-2019) turun lagi menjadi 19 kursi.
"Ini yang membuat saya galau hati. Lama-lama kursi PPP di parlemen bisa hilang", ujar Hamzah Haz
Pada Pemilu 2014, perolehan suara PPP yang bernomor urut 9, mencapai 8.152.957 suara atau 6,53 persen. Jumlah kursi PPP di parlemen sebanyak 39 kursi.
Pada Pemilu 2019, PPP dengan nomor urut 10, memperoleh suara sebanyak 6.323.147 suara atau 4,52 persen.
Dengan perolehan suara sebanyak itu, PPP mendapat 19 kursi dan posisinya berada paling bawah dari 9 partai politik yang lolos ke parlemen.
Terjadi penurunan yang cukup banyak. Dari 39 kursi di Pemilu 2014 menjadi 19 kursi di Pemilu 2019. Turun 20 kursi.
Menurut Hamzah Haz, untuk mencegah agar pengikisan suara itu tidak makin parah tiap tahunnya, strategi pemenangan pemilu harus benar-benar dipikirkan secara matang.
Selain menyiapkan visi misi yang terukur untuk mendapatkan suara di lapangan.
"Strategi ini harus masif dilakukan bila PPP tetap ingin berada di parlemen 2024 mendatang," ujar Hamzah Haz.
Untuk itu Hamzah Haz menghimbau, "carilah pemimpin-pemimpin itu bukan hanya yang populer tetapi juga yang vote getter yang bisa menarik suara."
Harapannya, pemimpin itu dapat membawa PPP kembali pada marwahnya dan meningkatkan kembali suara elektoral dari partai di tiap daerah.***
Artikel Terkait
Detik-detik Indra Bekti mendadak pingsan dan tak sadarkan diri hingga dilarikan ke rumah sakit
Anda doyan ngopi tapi menderita hipertensi? Baiknya hati-hati, simak hasil penelitian ini
Kronologi Indra Bekti pingsan hingga operasi pecah pembuluh darah di RS Abdi Waluyo, begini kata Indy Barends
Astagfirullah! ternyata mantan suami Norma Risma lakukan ini saat digerebek warga 'ngamar' bareng ibu mertua
Ukraina dan Zelenskiy, rencana 10 poin perdamaian. Di antaranya poin ini...mungkinkah?