Hamzah Haz galau hati akan nasib PPP di Pemilu 2024, elektabilitasnya masih rendah

photo author
- Kamis, 29 Desember 2022 | 13:19 WIB
Hamzah Haz, mantan Ketum PPP 1998-2007 dan mantan Wakil Presiden ke-9, 2001-2004. (Tangkapan layar kanal youtube sekretariat presiden, 2020)
Hamzah Haz, mantan Ketum PPP 1998-2007 dan mantan Wakil Presiden ke-9, 2001-2004. (Tangkapan layar kanal youtube sekretariat presiden, 2020)

Kemudian, saat dipimpin Muhammad Romahurmuziy (2014-2019) turun lagi menjadi 19 kursi.

"Ini yang membuat saya galau hati. Lama-lama kursi PPP di parlemen bisa hilang", ujar Hamzah Haz

Pada Pemilu 2014, perolehan suara PPP yang bernomor urut 9, mencapai 8.152.957 suara atau 6,53 persen. Jumlah kursi PPP di parlemen sebanyak 39 kursi.

Pada Pemilu 2019, PPP dengan nomor urut 10, memperoleh suara sebanyak 6.323.147 suara atau 4,52 persen.

Dengan perolehan suara sebanyak itu, PPP mendapat 19 kursi dan posisinya berada paling bawah dari 9 partai politik yang lolos ke parlemen.

Baca Juga: Berderai air mata, Indy Barends beberkan penyakit yang diderita Indra Bekti hingga membuatnya jatuh pingsan

Terjadi penurunan yang cukup banyak. Dari 39 kursi di Pemilu 2014 menjadi 19 kursi di Pemilu 2019. Turun 20 kursi.

Menurut Hamzah Haz, untuk mencegah agar pengikisan suara itu tidak makin parah tiap tahunnya, strategi pemenangan pemilu harus benar-benar dipikirkan secara matang.

Selain menyiapkan visi misi yang terukur untuk mendapatkan suara di lapangan.

"Strategi ini harus masif dilakukan bila PPP tetap ingin berada di parlemen 2024 mendatang," ujar Hamzah Haz.

Untuk itu Hamzah Haz menghimbau, "carilah pemimpin-pemimpin itu bukan hanya yang populer tetapi juga yang vote getter yang bisa menarik suara."

Harapannya, pemimpin itu dapat membawa PPP kembali pada marwahnya dan meningkatkan kembali suara elektoral dari partai di tiap daerah.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: Wikipedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X