JAKARTA INSIDER – Jalan perdamaian Ukraina - Rusia sedang dikampanyekan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan penuh semangat telah mempromosikan rencana 10 poin perdamaian sebagai proposalnya.
10 Poin opsi Zelenskiy telah didiskusikan dengan Presiden AS Joe Biden, dan mendesak para pemimpin dunia untuk mengadakan KTT Perdamaian Global, berdasarkan rencana tersebut.
Satu dari sepuluh poin Zelenskiy, adalah tentang keadilan, termasuk pembentukan pengadilan khusus untuk mengadili kejahatan perang Rusia.
Akankah Rusia menerima poin-poin perdamaian Zelenskiy?
Baca Juga: Anda doyan ngopi tapi menderita hipertensi? Baiknya hati-hati, simak hasil penelitian ini
Dikutip JAKARTA INSIDER laman kantor berita Reuters edisi 28/12, berikut uraian tentang 10 poin rencana perdamaian opsi Zelensky, dan reaksi dunia.
Zelenskiy pertama kali mengumumkan formula perdamaiannya, pada pertemuan puncak ekonomi G20, November.
Rencana perdamaian tersebut meliputi:
1. Keamanan dari radiasi dan nuklir; berfokus pada pemulihan keamanan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, Zaporizhzhia di Ukraina, yang sekarang diduduki Rusia.
2.Ketahanan pangan, termasuk melindungi dan memastikan ekspor biji-bijian Ukraina ke negara-negara termiskin di dunia.
3.Keamanan energi, dengan fokus pada pembatasan harga pada sumber daya energi Rusia, serta membantu Ukraina memulihkan infrastruktur listriknya, yang setengahnya rusak akibat serangan Rusia.
4.Pembebasan semua tahanan dan orang yang dideportasi, termasuk tahanan perang dan anak-anak yang dideportasi ke Rusia.
