Tetapi, tanggapan terhadap rencana perdamaian Zelenskiy, dan KTT perdamaian yang diusulkannya lebih hati-hati.
Baca Juga: Indra Bekti selamat dari stroke karena masuk fase Golden Time Period, begini penjelasan dokter
Selama kunjungan Zelenskiy ke Washington pada 22 Desember, Biden hanya mengatakan dalam sambutan publik, bahwa dia dan Zelenskiy "memiliki visi yang sama persis" untuk perdamaian dan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk memastikan Ukraina dapat mempertahankan diri.
Modi, yang pemerintahnya tidak secara eksplisit mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, mengatakan setelah presentasi Zelenskiy tentang rencana tersebut, dia "dengan tegas menegaskan kembali" seruannya, untuk segera mengakhiri permusuhan dan menyampaikan dukungan India untuk setiap upaya perdamaian.
Para pemimpin G7 bersepakat, ntuk membawa perdamaian ke Ukraina "sejalan dengan hak-haknya yang diabadikan dalam Piagam PBB."
Baca Juga: Daftar harga iPhone 14 sampai iPhone 14 Pro Max terbaru, apakah harga sesuai kualitasnya?
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, bahwa peluang untuk setiap pembicaraan damai, kecil dalam waktu dekat.
"Saya yakin konfrontasi militer akan berlanjut, dan saya pikir kita masih harus menunggu saat di mana negosiasi serius untuk perdamaian akan dimungkinkan," katanya beberap waktu yang lalu.***