Hadapi cuaca ekstrem di Pulau Jawa, Jokowi imbau tidak panik dan ikuti arahan BMKG

photo author
- Rabu, 28 Desember 2022 | 11:53 WIB
Tanggapi cuaca ekstrem di Indonesia terutama Pulau Jawa, Jokowi imbau masyarakat untuk tidak panik dan ikuti arahan BMKG.
Tanggapi cuaca ekstrem di Indonesia terutama Pulau Jawa, Jokowi imbau masyarakat untuk tidak panik dan ikuti arahan BMKG.

JAKARTA INSIDER – Menghadapi cuaca ekstrem di Pulau Jawa yang diprediksi terjadi hingga pergantian tahun baru 2023, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk tidak panik.

Tak hanya itu untuk mendapatkan segala informasi terkait cuaca ekstrem di Pulau Jawa dan beberapa daerah di Indosia, Jokowi menyarankan untuk mengikuti arahan BMKG.

Tak hanya Jokowi, Ketua DPR RI, Puan Maharani menginstruksikan pemerintah pusat dan daerah untuk siaga menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang terjadi dalam waktu dekat.

Baca Juga: Puan Maharani khawatir cuaca ekstrem di Jabodetabek, Puan: Keselamatan masyarakat jadi prioritas

"Ikuti semua informasi, dan ikuti semua yang disampaikan oleh BMKG," ucap Jokowi seperti dikutip JAKARTA INSIDER dari ANTARA yang diakses pada Rabu 28 Desember 2022.

Seperti diketahui, informasi tentang cuaca ekstrem di Pulau Jawa khususnya Jabodetabek sempat viral di sosial media.

Pasalnya salah satu peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut potensi hujan ekstrem hingga badai dahsyat terjadi pada 28 Desember 2022.

Baca Juga: Bupati Cianjur, Herman Suherman bantah korupsi dana bantuan gempa, Herman: Tidak melakukan sepeser pun

Namun demikian Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, masih berpotensi terjadi hingga awal Januari 2023 mendatang.

BMKG menyampaikan, peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi pada tanggal 30 Desember 2022.

Terkait badai, menurut terminologi meteorologi adalah bagian hujan lebat dan angin kencang yang biasanya terkait dengan siklon tropis.

Badai yang diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat disertai cuaca buruk dengan angin berkecepatan sekitar 64-72 knot.

Baca Juga: Newcastle United mengukir rekor di Liga Inggris musim ini

Ditemui pada kesempatan lain, Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo mengimbau masyarakat pesisir untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga enam meter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X