Pesan Paus Fransiskus kepada umat Katolik, perang hanya melelahkan dan orang miskin jadi korban

photo author
- Senin, 26 Desember 2022 | 09:20 WIB
Pesan Misa Natal Paus Fransiskus pada umat Katolik (Reuters)
Pesan Misa Natal Paus Fransiskus pada umat Katolik (Reuters)

JAKARTA INSIDER - Paus Fransiskus pada Sabtu (24/12/2022) malam memimpin umat Katolik dunia menuju Natal.

Fransiskus mengingatkan bahwa perang di Ukraina dan konflik lain hanya akan membawa kelaparan akibat keserakahan untuk saling berkuasa.

Bahkan perang hanya menindas negara tetangga sendiri akibat keserakahan segelintir orang.

Fransiskus, merayakan Natal ke-10 masa kepausannya, memimpin Misa Malam Natal yang khidmat di Basilika Santo
Petrus.

Ini adalah yang pertama dengan kapasitas sekitar 7.000 orang setelah beberapa tahun kehadirannya terbatas karena Covid.

Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya buka layanan SIM Keliling di 5 wilayah Jakarta hari ini

Sekitar 4.000 orang lainnya berpartisipasi di luar Lapangan Santo Petrus pada malam yang relatif hangat.

Seperti yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir, penyakit lutut membuat Fransiskus tidak dapat berdiri dalam waktu lama

Ia pun mendelegasikan seorang kardinal untuk menjadi selebran utama di altar gereja terbesar di Susunan Kristen.

Duduk di sisi altar untuk sebagian besar Misa, dia merangkai homilinya dengan tema keserakahan dan konsumsi pada berbagai tingkatan.

Baca Juga: Tak disangka, ternyata ccemilan ini bisa turunkan kadar kolesterol!

Fransiskus meminta orang untuk melihat akibat keserakahan akan konsumerisme yang "dikemas" pesta dan menemukan kembali maknanya dan mengingatkan akan penderitaan akibat perang dan kemiskinan.

"Pria dan wanita di dunia kita, dalam kelaparan mereka akan kekayaan dan kekuasaan, bahkan memakan tetangga mereka, saudara laki-laki dan perempuan mereka," katanya.

"Berapa banyak perang yang telah kita saksikan! Dan di berapa banyak tempat, bahkan hari ini, martabat dan kebebasan manusia diperlakukan dengan hina!"

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X