Parpol 'Banteng Hitam Moncong Putih" masih nomor satu, tren elektabilitas naik lagi

PKB di November 2022 8,5 persen, naik 0,2 persen, 8,7 persen di Desember 2022. Demokrat di November 2022, 7,3 persen, naik 0,4 persen, 7,7 persen di Desember 2022. PKS di November 2022, 6,9 persen, naik 0,3 persen, 7,2 persen di Desember 2022.

Mayoritas parpol lainnya, mengalami penurunan. Yang paling banyak mengalami penurunan adalah Partai Nasdem. Di November 2022, 6 persen, di Desember 2022 turun 1,7 persen menjadi 4,3 persen.

Partai Nasdem menjadi satu-satunya parpol yang penurunannya di atas 1 persen. Yang lain di bawah 1 persen.

Baca Juga: Desy Ratnasari bercerita tentang hal gaib sewaktu masih kecil. Rasanya lebih dingin...

PPP yang tengah berupaya menaikkan elektabilitasnya, ternyata masih belum mencapai hasil yang diharapkan. Malah sebaliknya, turun dari 3,6 persen di November 2022, menjadi 3 persen di Desember 2022.

Baru-baru ini, PPP tengah melakukan pendekatan ke Raja Dangdut, H Rhoma Irama untuk bergabung dengan PPP di Pemilu 2024. Harapannya, elektabilitas PPP akan terdongkrak.

“Insya Allah jika Bang Haji Rhoma Irama bersama PPP lagi, kursi PPP di DPR RI pada pemilu mendatang bisa sampai 80 kursi bukan hanya 40, dan saya optimis itu,” ujar Plt ketum PPP, Muhamad Mardiono.

Baca Juga: Iran geram akibat pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang menduhnya bantu Rusia

Sementara itu, H Rhoma Irama mengaku kalau dirinya punya hubungan historis dan emosional yang kuat dengan PPP. Oleh karenanya ia berharap pada silaturrahmi ini membawa keberkahan pada PPP.

“PPP solid dan tetap konsisten memperjuangkan kepentingan Islam, umat, Bangsa dan Negara. Dan untuk kader PPP selruh Indonesia agar selalu tingkatkan iman, taqwa dan akhlakul karimah,” tegasnya.

Perindo yang di November 2022, 2,5 persen, di Desember naik, 0,9 persen menjadi 3,4 persen di Desember 2022. Masih jauh dari target dua digit. Namun, setidaknya arah tren elektabilitas Peindo sudah mengarah pada peningkatan.

Untuk parpol non parlemen dan parpol baru seperti: Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), elektabilitasnya masih dibawah 1 persen. ***