Jelang Natal dan Tahun Baru, Rusia enggan lakukan gencatan senjata dengan Ukraina, ternyata gegara ini

Lebih lanjut, Peskov juga menolak untuk merespons isu pembatasan harga minyak Rusia yang dikampanyekan oleh Uni Eropa sebagai sanksi atas invasi Moskow ke Kiyv yang telah berlangsung selama hampir 10 bulan.

Dia mengatakan Presiden Rusia akan segera mengeluarkan pernyataan mengenai masalah tersebut.

Baca Juga: PBB kutuk Rusia jika bombardir Ukraina saat musim dingin, PBB: Pelanggaran HAM dan tragedi besar!

Sementara itu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan Rusia akan pelanggaran HAM berat jika terus bombardir Ukraina.

Terlebih saat musim dingin saat ini, PBB menyebut serangan jelang Natal menggunakan drone kamikaze beberapa waktu lalu adalah tindakan di luar nalar.

PBB menegaskan kemunduran untuk mencapai perdamaian sangatlah serius. Pasalnya hal ini akan menyebabkan tragedi kemanusiaan yang sangat serius, seiring bertambahnya para pengungsi.

Baca Juga: Man City vs Liverpool main jam berapa? disiarkan dimana? simak live streaming Piala Liga Inggris

Komisioner Tinggi HAM PBB, Volker Turk mengatakan serangan Rusia membuat jutaan orang mengalami kesulitan ekstrem.

"Serangan tambahan dapat menyebabkan kerusakan serius lebih lanjut dalam situasi kemanusiaan dan memicu makin banyak orang untuk mengungsi," ucap Turk pada pidatonya di hadapan Dewan HAM PBB.

Turk yang baru saja mengunjungi Ukraina pekan lalu, menyebut perang itu sebagai ‘tragedi dan bencana yang sesungguhnya’.

“Ini adalah tragedi besar dan bencana yang sangat mengerikan,” tegasnya.***