Pihaknya juga telah mengerahkan 18.053 anggota termasuk Brigade Pemadam Kebakaran Relawan dan Petugas Pemadam Kebakaran di seluruh negeri untuk membantu operasi penyelamatan banjir.
Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim mengatakan bahwa pemerintahannya akan menyediakan dana tambahan untuk manajemen bencana dan upaya penyelamatan setelah banjir monsun yang lebih parah pada musim ini.
Baca Juga: Kandas sarai, sambal serai khas Dayak yang maknyus bikin lidah bergoyang
"Pemerintah telah mengalokasikan 400 juta ringgit Malaysia kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk prakarsa kesiapsiagaan dini di daerah banjir, dan lebih banyak dana akan diberikan jika diperlukan," kata Anwar yang juga merangkap sebagai Menteri Keuangan,saat berbicara di Parlemen pada Selasa kemarin.
Perusahaan Listrik Tenaga Nasional pun mengimbau masyarakat untuk tidak menyentuh instalasi listrik yang terendam air banjir.
Departemen Meteorologi Malaysia telah mengeluarkan peringatan hujan terus menerus hingga Kamis mendatang, menyebut situasi di Terengganu berbahaya.
Baca Juga: 5 Jenis tanaman hias lidah mertua langka di Indonesia, ada yang berasal dari daerah Somalia
Lembaga tersebut sebelumnya mengatakan cuaca basah ini diperkirakan akan berlangsung hingga awal 2023 karena La Nina yang aktif dan pertemuan Dipole Samudra Hindia yang negatif.
Para ahli mengatakan urbanisasi yang cepat dan konversi hutan menjadi pemukiman dan pertanian industri bahkan membuat daerah pedalaman, termasuk ibu kota Kuala Lumpur, semakin rentan terhadap banjir ekstrem karena badai hujan meningkat akibat perubahan iklim.***
Artikel Terkait
Anwar Ibrahim terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia ke 10
Jadi PM Malaysia setelah 24 tahun menanti. Akankah Anwar Ibrahim membawa perubahan? Begini kata pengamat
Jalan panjang Anwar Ibrahim menuju singgasana Perdana Menteri Malaysia