DY, tahanan BNNP Aceh meninggal dunia diduga dianiaya, pihak keluarga tempuh jalur hukum

photo author
- Sabtu, 17 Desember 2022 | 13:25 WIB
Ilustrasi penganiayaan.  (Freepik)
Ilustrasi penganiayaan. (Freepik)

Irfan menegaskan, pihak keluarga sudah melaporkan kasus ini ke Polda Aceh. Sudah di Berita Acara Pemeriksaan (BAP), mungkin besok mereka datang lagi.

"Kami juga akan membuat surat permohonan ke LBH untuk mendampingi, karena para pihak ada yang ingin mengarah ke damai,” kata Risa.

Tapi, lanjut Risa, pihak keluarga tetap akan meneruskan kasus ini, karena sudah menghilangkan nyawa seseorang.

"Agar ke depan tidak terulang kembali. Kalo memang abang kami bersalah, 'kan seharusnya diproses secara hukum,” ungkapnya.

 Baca Juga: Beri pesan yang menohok, Dude Harlino dibanjiri komentar warganet, apakah pesan itu untuk Alyssa Soebandono?

Pihak keluarga DY meminta kepada media untuk membantu mengungkap kasus ini.

“Media memang sangat membantu ini. Jadi sama-sama kita bantu untuk keadilan,” ucap Risa.

Risa sempat membaca berita di salah satu media, soal pernyataan pihak yang menangkap DY. Dalam berita itu dijelaskan bahwa DY sempat dibawa ke RSJ tanpa ada luka lebam di tubuhnya.

“Orang itu malah cuci tangan. Jawaban itu sangat berlawanan dengan fakta,” katanya.

 Baca Juga: Rudal Rusia hantam Kyiv dan Kharkiv, Presiden Zelenskiy: Putin ngamuk dan berani karena ada Iran!

Faktanya, dari keterangan istri DY saat menggantikan baju BNNP Aceh dan sarung yang dipakai DY, dia mempertanyakan kenapa badan suaminya lebam-lebam dan bibirnya bengkak?

“Pihak BNNP Aceh informasinya mau datang ke rumah keluarga untuk silaturahmi dan pendekatan karena kasus ini sudah heboh. Tapi kami tidak terima lagi,” sambungnya.

Pihak keluarga berharap, kejadian ini dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Intinya kita menginginkan keadilan,” tutupnya penuh harap.

 Baca Juga: Air mata Dude Harlino tak terbendung melihat kelakuan Alyssa Soebandono: Nggak pernah gue bayangkan!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: KBA One

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X