JAKARTA INSIDER - Direktur PT. Republika Media Mandiri pada Rabu (14/12/2022), mengeluarkan surat pemberitahuan pemberhentian koran Republika.
Koran Republika akan berhenti diterbitkan hingga akhir Desember 2022 dan akan putar haluan fokus di dunia digital.
Republika tetap akan berkomitmen menghadirkan berita-berita bermanfaat melalui sistem dalam jaringan atau online (digital).
Keputusan Republika untuk fokus di dunia digital, tentu tak terlepas dari berkembangnya teknologi hari ini yang serba online.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari surat pemberitahuan pemberhentian korban Republika pada Kamis (15/12/2022), pemberhentian penerbitan surat kabar harian Republika ini bukanlah sebuah perpisahan, namun sebuah upaya atau perjalanan di era digital.
Disampaikan pula oleh Arys Hilman dalam surat tersebut, bahwa mereka tidak ingin ada nilai yang tertinggal.
Baca Juga: Mahar yang murah atau mahal, manakah yang paling baik menurut Islam?
Republika pun tidak hendak melupakan ekosistem yang telah terbangun.
Direktur PT. Republika Media Mandiri juga menegasankan bahwa Republika adalah media penyaji informasi yang bisa dipercaya, bertanggung jawab dan memiliki pegangan yang kuat terhadap kaidah jurnalistik.
Digitalisasi telah memberikan warna tersendiri untuk perkembangan informasi, tentu ini akan menjadi sebuah pertimbangan agar terjun di media online.
Baca Juga: Makin keren! Instagram luncurkan fitur terbaru, apa saja?
Tidak menutup kemungkinan akan ada media cetak lain mengikuti jejak Republika untuk fokus di jaringan online (digital).***
Artikel Terkait
Amien Rais tuding rejim jegal Partai Ummat lolos Peserta Pemilu 2024
Begini tanggapan Deddy Corbuzier terhadap Pro kontra pangkat Letkol Tituler TNI AD yang diterimanya
PPP dalam Pemilu 2024: berkah nomor urut 17, angka kemenangan dan keberuntungan
PPP nomor urut 17 di Pemilu 2024, Mbah Moen: Angka 17 sangat istimewa
Ulah petugas usir Anies Baswedan, padahal Ibunda Erina Gudono ingin berfoto bersama saat resepsi Kaesang Erina